Diluar perkara penipuan anggota jemaah umroh,Bos first Travel Andika Surachman menghadapi masalah baru.
Penemuan sepuluh butir peluru tajam oleh penyidik direktorat tindak pidana umum bareskim polri,di rumah mewah milik bos first travel di sentul Bogor,menambah sempurna kisah kepalsuan hidupnya.
Andi Surachman bakal dikenakan UU Darurat.
Wah wah..masalah satu belum selesai nambah masalah baru,ini namanya orang yang doyan masalah.Nambah itu makan,nambah kok masalah..Apa dia mau nyaingin yang kabur itu yak??? halah..Ini nanya doang,gitu aja kok mlotot,Santai guys monggo dilanjut bacanya...
"Kami temukan sepuluh butir peluru tajam.Peluru bisa menjadi permasalahan baru," Kata direktur tindak pidana bareskrim polri brigjen Herry Rudolf Nahak saat konferensi pers dikantor sementara bareskrim polri di kementerian kelautan dan perikanan ,Jakarta pusat selasa (22/8)
Oh mi got..apa!!! sepuluh butir peluru tajam,mau buat ngapain itu peluru.Orang kalau udah merasa diatas,punya segalanya,mampu beli segalanya,ya gitu deh koleksinya nyang aneh aneh..Lanjut bos..
Selain peluru tajam,penyidik juga menemukan airsoft gun laras panjang dari rumah Andika Surachman.
Herry juga memastikan pihaknya masih mencari adanya senjata api di rumah pelaku."Kami masih melakukan pendalaman" Jelasnya.
Sementara itu,Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto mengungkapkan bahwa Andika tidak memiliki izin resmi atas kepemilikan sepuluh peluru tajam tersebut.
"Karenanya kami bisa kenakan pelanggaran undang-undang darurat" ungkap Setyo.
Berdasarkan Pasal 1 ayat 1 dan 2 ayat Undang-Undang Darurat No 12 tahun 1951, disebutkan bahwa pada dasarnya seseorang tidak dapat memiliki senjata api, senjata pemukul, senjata penikam, atau senjata penusuk.
Tuh kan,punya apa apa itu harus resmi,ente sih pengenya yang siri siri..hehehe.Ini udah peluru tajam+senapan panjang+penipuan+apa lagi entar yak.
Meski dapat dijerat, namun Setyo menambahkan saat ini pihaknya masih fokus ke kasus penipuan dan pengejaran aset tersangka
"Kami belakangan ini fokus ke First Travel dulu karena jemaahnya banyak," tandas Setyo.
Sebelumnya penyidik menggeledah rumah megah milik tersangka penipuan dan penggelepan First Travel Andika Surachman dan Anniesa Desvitasari Hasibuan di Sentul, Bogor, Selasa (15/8) malam
Penyidik menemukan 47 buku tabungan hingga sembilan pucuk airsoft gun laras panjang di dalam rumah megah bergaya Eropa itu .
Nah,itulah kalau kita suka lupa diri..istilah jowone "kere munggah bale" Jadi mau posisi kita dibawah atau mau diatas kuncinya hanya satu, jangan pernah lupa "lu lagi main apa,ama siapa" ITU(diolah dari Jpnn)
Baca Juga:
Begini cara Indosat Tipu konsumen

Tidak ada komentar:
Write komentar