Nikmat itu bukan mereka yang punya segalanya
Nikmat itu lahir dari kesulitan yang datang
Kemudian kita menemukan setelah hilang
Jangan bicara nikmat sebelum kamu merasakan
Betapa sakitnya ketika kita tidak mampu memberikan
Apa yag menjadi tanggung jawabmu
Kepada mereka dan sekitarmu
Bahkan kepada jiwa
dan ragamu
Nikmat itu dekat tapi terasa jauh
Karena seringnya kita mengeluh
Merasa kurang dengan yang sudah direngkuh
Mengikuti nafsu yang ingin lebih
Dari apa yang sudah diraih
Nikmat itu hari ini
Ketika aku tak mampu membeli
secangkir kopi
Seketika ada yang datang untuk menawari
Mari kita ngopi
sambil mempererat silaturahmi
Sebatang rokok menjadi penyempurna
Betapa nikmatnya ini semua
Beda ketika kita mampu dan ada
Kenapa nikmat tidak
hadir menyapa
Nikmat itu ketika kamu lapar
Kemudian berusaha dengan sabar
Munguras keringat untuk yang diusahakan
Kemudian dapat dan terpuaskan
Enak itu belum tentu nikmat
Karena enak sebatas rasa mendapat
Sedangkan nikmat adalah rasa syukur
Ketika kamu mendapat apa yang terkubur
Dengan menggali mengharap ridho ilahi
Kemudian tersaji
meresap sampai kehati
Tuhan,jangan engkau cabut nikmat ini
Baik dalam kesempitan atau kelebihan nanti
Jadikanlah kami hamba-hambumu yang selalu bersyukur
Walau dalam kondisi terpuruk dan hancur
Semoga kesempatan ini menjadi pengingat
Bahwa sempurnanya Tubuh kami adalah nikmat
Jadi,nikmat mana lagi yang kamu dustakan
Kalau Tuhan Masih memberi nafas dan kehidupan
Jadi,nikmat mana lagi yang kamu dustakan
Kalau Tuhan Masih memberi nafas dan kehidupan

Tidak ada komentar:
Write komentar