Ia pun mengingatkan seluruh kader Partai Gerindra agar jangan pernah mengecewakan masyarakat yang menaruh harapan kepada partai yang dipimpinnya itu. Terlebih, kondisi bangsa saat ini bisa dibilang tidak menggembirakan.
"Boleh para pimpinan, para tokoh politik berdiri dan terus berjanji akan ini-akan itu artinya itu bukan program aksi tapi program akan, itu bukan pemimpin, tetapi itu adalah pejuang akan, akan ini-akan itu, tapi uangnya enggak ada," ujar Prabowo.
Mantan Danjen Kopassus itu mengingatkan bahwa saat ini masyarakat harus waspada akan kondisi bangsa yang semakin sulit ini. Katanya, Gerindra tak akan tinggal diam melihat rakyat banyak tertinggal dan tertindas.
"Saya mengajak Gerindra untuk membenahi diri memperkuat akar kita ke rakyat, untuk selalu menjadi sumber dari kebenaran, untuk menjadi pembela kebenaran, untuk selalu memberi pemecahan masalah atau solusi dan jangan sekali-sekali menjadi sumber kerusakan," pungkas Prabowo.
sumber; Faktamedia.net
Dari pernyataan diatas menunjukkan jelas bagaimana susahnya memimpin negeri ini.Ketika ada seorang pemimpin berkerja keras dan berusaha untuk melakukan perubahan,maka disisi lain ada golongan orang-orang yang bekerja keras untuk menghambat tanpa memberi solusi.Hanya sindiran dan sentilan tanpa dasar jelas yang bisa disumbangkan dengan tujuan untuk melemahkan.
Maka dari itu,majunya bangsa Indonesia tergantung dari rakyatnya.Makmurnya Indonesia,
Sejahteranya Indonesia Tergantung dari rakyatnya.Kapan semua itu akan terwujud??? Ketika cara berfikir rakyat dan semua elit politik tidak sempit,tidak cingkrang,legowo dan kesatria menerima kenyataan.Maka siapapun pemimpin negeri ini akan sangat mudah membawa bangsa ini untuk maju menjadikan Indonesia mercusuar dunia, asal pemimpin tersebut amanah,didukung dengan rakyatnya yang mau berubah.
Sepertinya hanya di Indonesia seorang tokoh pemimpin negara selalu dilecehkan dan dibuat meme-memean oleh rakyatnya sendiri.Siapapun itu pemimpinnya,Mereka tidak peduli.Selama pemimpin tersebut tidak sesuai dengan apa yang dikehendaki oleh kemauannya maka wajib untuk dibuli dan dicaci maki.Kalau sudah begini malaikut pun sepertinya berfikir dua kali apa bila di utus Tuhan untuk memimpin bangsa ini.Padahal dalam semua kitab suci menjelaskan"Bahwa hanya malaikat, adalah makhluk yang paling taat dan selalu mengikuti perintah Tuhannya".Hanya kerena disuruh memimpin Indonesia Malaikat jadi makhluk yang berani menentang perintah-Nya.
Mari semua saudara-saudaraku,Yang selama ini masih berfikiran sempit,berfikiran cingkrang,lebih mengedepankan ego,tidak peduli dengan perubahan dan terlalu nyaman duduk dalam angan-angan masa lalu.Bangkitlah,rubah cara-cara yang salah selama ini kita pakai sebagai rakyat maupun sebagai pemimpin.Sebentar lagi kita ambil alih apa yang telah Singapura selama ini nikmati dari kekayaan Indonesia.Dengan adanya undang-undang tax amnesty yang sudah diterapkan pelan-pelan kita lakukan perubahan.Terlalu lama kita duduk nyaman mengikuti adat dan tradisi kesalahan pemimpin-pemimpin sebelum jokowi,tanpa mau melakukan perubahan yang berarti.
"Sesungguhnya Tuhan tidak akan mengubah nasib suatu kaum,kecuali kaum itu sendiri yang mengubah apa-apa yang pada diri mereka" Qs:Ar-Ra'du (13:11)

Tidak ada komentar:
Write komentar