Bolehkah aku mendengarmu
Terkubur dalam emosi, tanpa bisa sembunyi
Aku dan nafasku merindukanmu
Terpurukku di sini, teraniaya sepi
Dan kutahu pasti kau menemani
Dalam hidupku, kesendirianku
Ketika Tuhan sudah kita jadikan sandaran hati,maka seberat
apapun masalah yang menimpa dalam perjalanan hidup kita,maka akan terasa
ringan dan kesedihan tiada berarti.Tetapi ketika kita bersandar selain kepada Tuhan,maka kita akan makin
terpuruk dan terseret oleh emosi jiwa yang ingin segera keluar dan bebas dari
keterpurukan tersebut tanpa solusi yang tepat.
Inikah yang kau mau
Teringat ku teringat
Pada janjimu ku terikat
Hanya sekejap ku berdiri
Kulakukan sepenuh hati
Peduli ku peduli
Siang dan malam yang berganti
Sedihku ini tak ada arti
Jika kaulah sandaran hati
Kaulah sandaran hati
Sandaran hatiInikah yang kau mau
Benarkah ini jalanmu
Hanyalah engkau yang ku tuju
Pegang erat tanganku
Bimbing langkah kakiku
Aku hilang arah
Tanpa hadirmu
Dalam gelapnya
Malam hariku
Pada dasarnya manusia terikat oleh janji Tuhan sebelum ia dilahirkan.Jika manusia menyanggupi, maka Ia akan lahir dan hidup di dunia, namun jika tidak, Allah tidak akan menakdirkannya menjalani kehidupan di muka bumi. Hal ini dijelaskan dalam Al-Quran dan hadist-hadist yang diriwayatkan Nabi Muhammad SAW. Sebelum setiap manusia lahir ke dunia, Allah telah mengambil kesaksian dari setiap jiwa atau ruh manusia. Dan dinyatakan juga dalam Alquran sebagaimana surah Al-Hadid ayat 8. “Dan mengapa kamu tidak beriman kepada Allah padahal Rasul menyeru kamu supaya kamu beriman kepada Tuhanmu. Dan sesungguhnya Dia (Allah) telah mengambil perjanjianmu, jika kamu adalah orang-orang yang beriman”. (QS. Al Hadid, 57:8)
Kita hanya butuh waktu sekejap untuk berdiri (sholat/berdoa) siang dan malam,agar sandaran hati (Tuhan) memegang erat tangan kita dan membimbing langkah kaki agar kita tidak kehilangan arah.Memohon petunjuk kepada Tuhan,Apa yang telah menimpa kita saat ini pasrahkan saja dan hanya fokus menuju Tuhan,sambil berusaha menata kembali usaha-usaha kita dalam keseharian didunia.Memulai kembali dari bawah dengan menyertakan dan bersandar kepada Tuhan dalam perjalanan hidup kita.
"Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan" (Qs.Alam Nasyroh:5)
lirik lagu; LETTO (Sandaran Hati)

Tidak ada komentar:
Write komentar