Artikel Pilihan

Cari Blog Ini

TERIMAKASIH PAK JOKOWI

terimakasih pak jokowi

Rasanya tidak sia-sia selama ini kami sebagai rakyat mempercayakan nahkoda Republik ini untuk bapak kemudikan.Sebelumnya selama 2 periode (10 th) kami terombang-ambing dalam kapal yang tidak tau kemana arah kapal berlayar.Itu dikarenakan nahkoda kami sebelumnya tidak bisa membedakan mana kompas mana gitar.Beliau lebih asyik berlayar sambil bergitar dari pada berlayar sambil berselancar.Kami penumpang ini selalu dibuatnya was-was ketika datang badai menghampiri.Pak jokowi tau apa yang diperbuat nahkoda kami? Beliau masih sambil membawa gitarnya dengan memasang wajah prihatin kemudian menghibur kami menggunakan lagu ciptannya yang terbaru.Dan kamipun bertanya2 ini nahkoda apa pengamen tak bertalenta.Untung masih ada salah satu abk dari provinsi jawa barat yang rajin berdoa meminta kepada Tuhan agar badainya jangan lama2.Dan untungnya lagi Tuhan mengabulkan doanya tersebut.Bahkan abk tersebut sampai saat ini yang dia kerjakan hanya berdoa dan berdoa.Saya yakin selamatnya kapal kami dari badai bukan karena mustajabnya do'a salah satu kru kapal tersebut.Itu murni karena Tuhan masih sayang kepada kami,masih memberi kesempatan kami dan kapal ini supaya tetap utuh hingga kami sampai kedermaga dengan rasa syukur dan gembira.
Hingga akhirnya Tuhan mengirim Pak Jokowi untuk menggantikan nahkoda sebelumnya.Terimakasih pak Jokowi,berita ini tentunya telah membuktikan kepada mereka,bahwa yang selama ini bapak diragukan kemampuannya untuk bisa mengemudikan kapal,diremehkan,dicaci,dimaki dan dipandang dengan sebelah mata.Tetapi bapak tetap tegar,tetap sabar,tetap bekerja bahkan kami dibuat takjub dengan gaya bapak mengemudi kapal ini.Dan ternyata bapak mampu dan sanggup melewati itu semua.Bapak lebih baik dari Nahkoda sebelumnya.Bapak cerdas memilih Abk2 yg mumpuni.Bapak tidak banyak berbicara.Karena bapak tidak bekerja dengan mulut.Ketika menemui badai,bapak mengajak kami untuk berani menghadapi,bapak memompa semangat kami sehingga memacu andrenaline kami untuk menjadi penumpang yang percaya diri.Tidak lemah dan layu yang sedikit dikit prihatin.
Terimakasih pak Jokowi,ini baru permulaan untuk membuktikan kepada dunia luar,bahwa kami mempunyai nahkoda profesional,Tidak hanya cukup dengan gila dalam mengemudi sambil split,tetapi lebih dari itu semua.Memang itulah yang kami butuhkan.Kami tidak butuh apa-apa,kami hanya butuh Nahkoda dan Abk2 handal.Supaya kapal ini tidak menabrak batu karang kemudian tenggelam.
Terimakasih pak Jokowi,bapak telah mengajarkan kepada kami,bahwa hidup itu harus berani.Berani mundur selangkah untuk maju sejuta langkah.Berani mencoba untuk menemukan hal2 baru.Berani menghadapi masalah dengan gagah.Berani memilih untuk mendapatkan apa yang mau diraih.Dan hari ini bapak telah membuktikan bahwa ternyata tukang kayu itu lebih hebat dari pada peternak kuda.Tukang kayu itu lebih hebat dari pada pengamen tak bertalenta.Dan saya sekarang bangga menjadi Tukang.Saatnya sekarang saya ngaduk pasir dan semen untuk kemudian aku lemparkan kemuka mereka.Para sengkuni dinegri ini.
"Nak sudarko"
"Injih kulo,dalem pak Jokowi".
"Yang sudah tua jangan kamu lempar ya? Biarkan dia menepati janjinya dahulu,untuk berjalan kaki,siapa tau dia Insyaf".
"yang masih muda2 bagaimana pak?"
"Jangan!!Jangan kamu lempari!!"
"Maksudnya bagaimana pak?"
"Jangan kamu lempari dengan adukan pasir dan semen,tapi pergilah ke kandang kuda tuannya,ambil sedikit yang berada dibawah kaki kuda itu,mumpung masih hangat,kemudian lemparkanlah kemuka mereka".
"Wookeeee Pak.Siaaappp laksanakan".

Baca Juga : Ibas Marketing Pemula
                    Dari buruh untuk buruh
                    Surat Untuk Sby (kocak bener)


Tidak ada komentar:
Write komentar

Interested for our works and services?
Get more of our update !