Artikel Pilihan

Cari Blog Ini

SBY Memihak (Ahok Harus Diproses Secara Hukum,Jangan Sampai Dianggap Kebal Hukum)


Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menegaskan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) harus diproses hukum terkait dugaan penistaan agama Islam. Kalau itu dilakukan maka para penuntut keadilan tidak akan marah.

"Pak Ahok, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dianggap menistakan agama. Ayok kita kembali ke situ dulu, penistaan agama itu secara hukum tidak boleh dan dilarang. Kembali ke sistem hukum kita kembali ke KUHP kita. Di Indonesia sudah ada yurisprudensi, sudah ada preseden dan sudah ada penegakan hukum di waktu yang lalu menyangkut urusan ini yang terbukti bersalah juga telah diberikan sanksi. Jadi kalau ingin negara kita ini tidak terbakar oleh amarah para penuntut keadilan," kata SBY dalam konferensi pers di kediamannya di Cikeas, Bogor, Rabu (2/11/2016).

SBY pun memberi saran agar persoalan ini tidak semakin besar. Yakni tidak boleh ada kesan Ahok kebal hukum.

"Ya Pak Ahok harus juga diproses secara hukum, jangan sampai beliau dianggap kebal hukum. Ingat equality before the law, itu nilai-nilai keadilan," ingat SBY.

SBY mengingatkan lagi jangan sampai ada rumor Ahok tidak bisa disentuh. "Bayangkan, do not touch Ahok. Nah setelah Pak Ahok diproses hukum semua pihak menghormati. Ibaratnya jangan gaduh. Apakah Pak Ahok bersalah atau tidak diserahkan ke penegak hukum," kata Presiden RI ke-6 ini.

SBY mengajak semua pihak untuk menyelesaikan persoalan ini dengan bijaksana. "Mari kita bikin mudah urusan ini jangan dipersulit. Sekali lagi mari kita bikin mudah. Mari kita kembali ke kuliah manajemen dan kembali ke metode penyelesaian persoalan. Itu semeseter satu yang kuliah di ilmu manajemen, ilmu kepemimpinan," katanya.

Sumber : news detik

Sebagai rakyat,saya melihat bahwa pernyataan seperti pak mantan (SBY) ini adalah sebuah bentuk propaganda.Saya malah lebih suka dengan pernyataan Pak Prabowo yang tempo hari dikunjungi oleh Presiden Jokowi dengan mengamini dan mendukung pernyataan presiden
“Presiden bilang demo adalah hak  konstitusi, kita jangan sampai ada unsur yang mau memecah belah. Kita majemuk, banyak suku, agama, ras. Kalau banyak masalah, mari selesaikan dengan sejuk, dan damai. Ini harapan saya,” kata Prabowo.

Dari  pernyataan tokoh-tokoh elit politik tersebut,tentunya publik bisa melihat.Mana tokoh yang benar-benar berusaha menciptakan perdamaian dan mana tokoh yang benar-benar mendukung kerusuhan.

Dari kaca mata rakyat,saya melihat lagi bahwa pernyataan pak mantan ini bisa jadi malah memperuncing dan mempertajam usaha kelompok-kelompok yang dari awal ingin sekali menumbangkan Pak Ahok.Seharusnya pak mantan sebagai tokoh negarawan bisa memberi masukan yang tidak memihak salah satu dari yang berseteru.Bisa melihat luas akar persoalan tersebut sehingga bisa membantu agar mendapat solusi yang adil dan bijaksana.

Tetapi karena sifat benci, akhirnya banyak manusia malah mengambil dan memanfaatkan situasi untuk mendapat keuntungan bagi kelompok dan golongannya.Mereka sudah tidak peduli lagi dengan kondisi situasi yang ada saat ini.Mereka menganggap tujuan untuk mendapat kekuasaan adalah lebih penting dari pada menjaga keutuhan NKRI.

Baca Juga : Lawan-Lawan Ahok
                             Revolusi Mental Dan Gengsi Jokowi
                             


Tidak ada komentar:
Write komentar

Interested for our works and services?
Get more of our update !