Artikel Pilihan

Cari Blog Ini

SIAPA DIBALIK 4 NOVEMBER:Ketika Onta Beraksi,Kerbau Mengamini,Sapi Tertawa,Kuda Diam Saja

siapa dibalik 4 november

Nak kemarilah,Dengarkan dongeng dari Ayah.Ada sebuah negri yang subur dan kaya raya hasil buminya.Disana penduduknya ramah dan santun,karena saling menjaga, mengerti dan menghargai.
Tapi itu dulu sebelum ada kedatangan Onta dari luar sana.

Dulu penduduknya hanya mengenal Kuda,Kerbau dan Sapi.Penduduk dinegri itu juga sudah terbiasa dengan kegaduhan,akibat ulah dari kuda dan kerbau yang selalu berkompetisi ingin berkuasa untuk memimpin,disitu juga ada sapi yang ikut bermain.Tetapi kegaduhan tersebut tidaklah sedahsyat saat ini.

"Memang saat ini gaduh bagaimana yah,siapa yang membuat kegaduhan???"
Iya nak,sekarang gaduhnya sudah diluar batas,itu karena ulah satu onta yang tidak punya etika.Dia menyebarkan ajaran kekerasan,cacian,makian dan kebencian dari asalnya sana.Padahal jauh sebelum onta itu datang semua penghuni negri tersebut jauh lebih beretika dan bermoral dengan budaya tinggi yang luhur dari pada onta tersebut.Entah dulu siapa yang mengajak onta tersebut masuk kemudian berteman dengan sapi.Mungkin dulu yang membawa sapi ,karena sepertinya sapi menerima dan sepaham dengan ajaran-ajaran mereka untuk kepentingannya.Sapi bernafsu ingin memimpin dan menguasai semuanya,dengan menghalalkan segala cara.Dia selalu menunjukkan wajah alim untuk menutupi kelakuan bejat dan akal bulusnya.Dan wajah alim ini adalah ciri khas sapi dan onta itu,walau sebenarnya kontras dengan kelakuan dan tindakannya.Maka jangan kaget kalau ada yang melihat sapi menunggangi onta secara sembunyi-sembunyi.Karena sapi masih malu-malu berbuat seperti onta yang terang terangan menebar kegaduhan.Sapi ini sangat licik dan pandai memanfaatkan siapa saja nak.Ini dikarenakan,Sapi masih sedikit mempunyai adat leluhurnya tetapi sudah terkontaminasi adat dari onta.

"Terus,apa penyebab kegaduhan itu Yah???"
Kegaduhan itu berawal dari tidak terimanya Onta-Onta yang berlebihan menanggapi omongan gembala.Mereka menuduh bahwa gembala tersebut telah menghina,melecehkan dan menistakan ajarannya.Padahal nak,Gembala itu maksudnya baik,tetapi karena ada manusia yang berakal onta demi kepentingan sapi-sapi dipelintirlah omongan gembala tadi.Onta-onta itu menuntut supaya gembala tadi ditangkap dan dipenjara atas dasar perbuatan SARA.Padahal sebenarnya dari dulu onta-dan sapi-sapi lah yang suka membawa isu SARA untuk memuluskan tujuannya.Kok malah sekarang gembala yang disalahkan.Dari dulu mereka selalu mencari cara untuk memenjarakan gembala tadi,tetapi selalu gagal dan tidak pernah terbukti.Karena memang gembala itu perbuatan dan tindakannya baik.Dan dari kasus ini mereka seperti menemukan celah kembali untuk berusaha menjegal dan menjatuhkan gembala.

"Lalu bagaimana dengan kerbau dan kuda Yah???"
Itulah yang Ayah kurang mengerti nak.Kenapa Kerbau malah sepertinya memanfaatkan situasi tersebut dengan mengamini dan mendukung perbuatan onta-onta itu.Ini pasti ada tujuan tersendiri dari kerbau tersebut,agar dia bisa mengantarkan keturunanya untuk menjadi pemimpin.Supaya kalau keturunannya nanti jadi pemimpin ia akan mudah,kembali membangun dinastinya.Dengan dipenjarakannya Gembala maka otomatis lawan yang akan dihadapi kerbau tinggallah satu yaitu kelompok Kuda nak.Bahkan kerbau mengatakan, kegaduhan ini akan terus berlangsung sampai lebaran kuda,kalau gembala tidak ditindak sesuai hukum.Itulah nak asal-usul adanya lebaran kuda.
"Kuda bagaimana Yah???"
Kalau kuda sebenarnya baik nak,dia lebih menyatakan untuk memilih menjaga keamanan supaya kondusif agar tidak terjadi perpecahan.Tapi karena disitu ada Sapi yang terkontaminasi akhirnya kuda hanya dimanfaatkan oleh sapi sapi tadi.Sapi yang licik selalu bertindak persis seperti onta,padahal sapi berkawan setia dengan kuda.Sepertinya Kuda telah dibohongi dan dibodohi.Sapi selalu membisiki kuda bahwa dia  adalah Macan Asia.Karena sering dibisiki itulah kuda jadi terlalu percaya diri dan menganggap bahwa dia memang Macan Asia bukan Kuda Asia.Padahal menurut Ayah Lebih baik tetap menjadi kuda Asia tetapi berguna bagi bangsa dari Pada berusaha menjadi Macan Asia yang tak jadi-jadi.

Nah,begitulah ceritanya nak, kenapa kegaduhan saat ini tidak terkendali.Tentu ada yang tertawa dibalik itu semua.Atas nama agama, sapi yang suka sembunyi-sembunyi dalam beraksi.Loncat sana-sini demi sebuah ambisi.dengan menunggangi onta-onta yang memang sudah buta.Sekarang sapi-sapi tertawa melihat kondisi negri itu.Karena diamnya sapi bukan berarti mereka bersih dan suci.

Karena sekarang ini tanggal 4 November
"Nak,selamat hari raya lebaran kuda ya".
"Iya ayah,selamat lebaran kuda,mohon maaf lahir dan batin"

Baca juga : Ulama Jangan Jadi "Makelar" Umat


Tidak ada komentar:
Write komentar

Interested for our works and services?
Get more of our update !