Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Salahuddin Uno, mengatakan, pihaknya akan menata tempat-tempat hiburan malam di DKI Jakarta. Salah satu penataan yaitu menjadikan tempat hiburan malam tersebut bernuansa syariah.
Jika terpilih memimpin Jakarta bersama pasangannya, calon Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan, menurut Sandiaga, tidak ada lagi model tempat hiburan yang selalu dipandang sebagai tempat prostitusi.
"Jadi kalau hiburan malamnya dikemas dalam bentuk hiburan malam yang syariah dan meningkatkan perekonomian ya ini kami akan dorong," kata Sandiaga di Mampang Prapatan, Jakarta, Rabu, 18 Januari 2017.
Ia juga memandang bahwa Jakarta adalah pusat ekonomi bagi pariwisata. Lantaran itu, dia akan menghidupkan kembali festival-festival seni dan kreasi, serta pasar-pasar malam yang kini sudah mulai meredup di Jakarta.
Menurutnya, hiburan malam terkadang penting buat sebagian orang yang telah menghabiskan waktunya bekerja di siang hari. Namun, hiburan malam tersebut harus direfleksikan sedemikian rupa sehingga tidak menimbulkan pandangan negatif.
"Ini (ada relaxing times) tentunya harus kami dorong. Namun harus dibuat sangat tertib aturannya, seperti jelas mengacu pada pariwisata yang lebih bagus di Jakarta," ujarnya.
Sebelumnya, Anies Rasyid Baswedan menegaskan akan menutup semua tempat hiburan malam yang dipandang sebagai tempat prostitusi. Hal itu akan dilakukan apabila dia terpilih menjadi gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022. (Viva.co.id)
Syariah Supaya Berkah
Sementara itu di bumi datar Team tujuh sedang mewancarai Pak Andi Cawagub nomor urut 3.
TT: Apa yg membuat bapak hingga memasukkan wacana hiburan malam syariah kedalam program kerja?
AN: Jujur ya,ini jujur lho,Saya awalnya terinspirasi dari ramenya Pizza Hut setelah namanya diganti menjadi Fitsa hats.Saya melihat disitu pengunjungnya bertambah banyak sampai membludak.Bayangkan itu.Hebat ndak saya ini..Andi gitu loh.
TT: Bukankah di masyarakat umum,memahami bahwa hiburan malam itu identik dengan tempat-tempat maksiat.Bagaimana menurut bapak?
AN: ooh ndak,ndak masalah itu.Begini ya,ketika anda memasukkan nama yg berbau Arab maka secara otomatis sudah syah memenuhi syaratnya Syari'ah.Toh selama ini masyrakat dibumi datar memahami syari'ah ya seperti itu tadi yg saya bilang.Jadi ndak ada masalah disitu.Hebat lagi toh saya..Andi gitu loh
TT: Bentuk konkret seperti apa yang nantinya bapak terapkan dalam hiburan malam syariah?
AN: eee begini ya dik.siapa namanya? (sambil clingak clinguk nelen ludah)
TT: Saya dewi pak, dari team tujuh (Sambil senyum risih)
AN: Nama adik kok sepertinya tidak asing bagi saya ya,Sebelumnya apakah kita pernah bertemu???
TT : Belum bapak,ini pertama kali saya ditugaskan untuk meliput di bumi datar.
AN: Oohh,Supaya menjadi berkah Apakah dik Dewi juga bisa bernyanyi dan bergoyang
TT : Maaf pak saya ada disini ditugaskan untuk mewancarai bapak,Bukan untuk bernyanyi dan bergoyang
AN: Sori dik sori,Saya khilaf maafkan saya,Entah kenapa akhir akhir ini setiap dengar kata Dewi perasaan saya kok seperti ada manis manisnya gitu loh dik.Ok kita lanjutkan,Sampai dimana kita tadi?
TT: Sampai disini saja pak (plaaak,dewi berdiri sambil mendaratkan tamparan di wajah pria yg diwawancarainya,kemudian melangkah pergi yg disusul kameramen team tujuh)
"Dasar lelaki kardus,Kapok gue ditugasin di bumi datar" (Dewi menggerutu dalam perjalanan pulang ke bumi bulat).
Baca Juga:

Tidak ada komentar:
Write komentar