Berbagai cara dilakukan pasangan nomor 1 (Agus dan Sylvi) untuk memenangkan pertarungan pilgub DKI 2017.Saat ini mereka tau betul,tidak mudah melawan program-program Kerja Basuki dan Djarot.Semua program yang dibutuhkan warga DKI ada pada pasangan nomor 2 (Basuki dan Djarot).
Pasangan tersebut seperti buntu akalnya,mau kasih program apalagi kalau semua program yang dibutuhkan warga sudah ada pada pasangn nomer 2.Kebuntuan dan kepanikan ini juga menerpa pasangan nomer 3 (Anies dan Sandi).Debat Pilgub DKI sesi satu sampai tiga yang sudah selesai digelar,seperti menjadi cermin bagi warga jakarta untuk melihat,bagaimana jelasnya kepanikan dan kebuntuan nomor urut 1 dan 3 dalam mengadu program kerjanya.Dan hasilnya,publik dipertontonkan program program dari pasangan nomor satu dan pasangan nomor tiga yang tidak masuk akal.Pasangan nomer satu bilang, tidak ada lagi penggusuran tapi diganti dengan penggeseran.Tidak akan bangun rumah susun tetapi diganti dengan rumah apung,dengan bahasa yang ketinggian dan membingungkan Agus memaparkannya.
Sedang pasangan nomor tiga mengatakan bahwa air hujan adalah berkah seharusnya disimpan dulu agar mendapat berkahnya jangan langsung dibuang kelaut.Oke oce pak,kami warga sebelumnya sudah kenyang dengan air banjir jangan ditambah lagi dengan air hujan.
Maka tidak heran apabila pasangan nomor 1 mengambil jalan pintas untuk memperoleh suara warga DKI.Dengan memanfaatkan oknum-oknum ustadz dan habib sekarat,yang haus fasilitas dan kemewahan dunia,pasangan tersebut rela mengeluarkan kocek dalam-dalam yang penting bisa menang dalam pertarungan.Agus dan Sylvi butuh kekuasaan sedangkan ustadz dan habib pendukung butuh fasilitas dan kemewahan,maka klop sudah untuk kemudian dibuat kesepakatan.Pasangan ini memanfafaatkan Ustadz,karena mereka tau banyak suara - suara umat yang mudah dibodohi dan diakali kemudian dibeli dari kantong-kantong ustadz tersebut.
Beredarnya Foto-foto ustadz dan habib dimedsos saat ini,yg terlihat sedang mengadakan perjalanan umroh dengan mengacungkan satu jari telunjuk di dampingi agus telah menjadi bukti,Betapa mudahnya orang-orang yang mengaku suci ini menjual agama dan kitabnya demi kemewahan dan kemenangan Agus Sylvi.Dan lebih parahnya lagi,untuk meyakinkan Agus Sylvi yang sudah mengeluarkan banyak materi,oknum ustadz dan habib ini mengambil sumpah umat bahwa pada pilgub nanti mereka wajib hukumnya memilih Agus dan Sylvi.Ini adalah cara untuk mengikat calon pemilih dan pendukungnya agar tidak pindah kelain hati setelah diambil sumpahnya.
"Awas ya,jangan sampai Tuhan marah dan melaknat,karena kalian sudah diambil
sumpahnya".Mungkin begitu maksud ustadz-ustadz sekarat itu.
Tugas ustadz seharusnya menuntun umat agar lurus jalannya menuju akhirat,bukan malah menggiring umat dan menjerumuskannya kedalam dunia politik yang penuh dengan intrik.Agama yang seharusnya menuntun politik supaya sehat bukan malah politik yang menuntun agama sehingga menjadikannya sakit dan sekarat.
Karena uang dan kekuasaan agama tinggal hiasan dan karena Firza Hot Habib Riziq celananya mlorot.
VIDEO USTADZ MENGAMBIL SUMPAH UMAT
Baca Juga:
Ketika Agama Diperkosa Untuk Berpolitik
Ulama Jangan Jadi Makelar Umat
Kaum Yang Tercipta Dari Kardus

Tidak ada komentar:
Write komentar