Para wakil rakyat yang pernah duduk di Komisi II DPR RI periode 2009-2014, harap-harap cemas dengan korupsi e-KTP yang akan mulai disidangkan Kamis (9/3). Pasalnya, KPK menyebut ada sejumlah nama besar yang muncul dalam surat dakwaan.
Kasus dugaan tindak pidana korupsi pengadaan e-KTP bernilai Rp 5,9 triliun, negara diduga menderita kerugian Rp 2,3 triliun.
Saat ini KPK baru menetapkan dua orang tersangka, yaitu Sugiharto dan Irman yang segera menjalani sidang.
Rencananya, sidang perdana akan digelar pada Kamis, 9 Maret 2017.
Keduanya merupakan eks pejabat di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) ketika proyek itu bergulir.
Namun belum ada satu pun tersangka yang ditetapkan dari DPR meski sejumlah nama pernah diperiksa sebagai saksi.
Sebelumnya, KPK telah memeriksa ratusan saksi dari beragam kalangan seperti Ketua DPR Setya Novanto, anggota DPR Teguh Juwarno, Markus Nari dan lainnya. Termasuk mantan anggota DPR Ganjar Pranomo.
"Kita tidak bisa menyebutkan siapa saja anggota DPR RI yang diduga menerima aliran dana, termasuk siapa saja yang sudah mengembalikan dana tersebut, yang totalnya Rp 250 miliar," ujar Febri.
Siapa Yang Terlibat Dan Harus Bertanggung Jawab???
Antara Kemendagri dan Anggota DPR RI di komisi II siapa yang terlibat dan harus bertanggung jawab atas kasus ini???
Komisi II DPR RI membidangi pemerintahan dalam negeri, otonomi daerah, aparatur negara, dan agraria.
Pada periode 2009-2014 Jumlah keseluruhan anggota Komisi II 50 orang.
Anggota komisi terdiri dari, 13 orang dari Fraksi Demokrat, 10 orang dari Fraksi Partai Golkar, 8 orang dari Fraksi PDIP, 5 dari Fraksi PKS, 4 orang dari Fraksi PAN, 3 orang dari Fraksi PPP. Kemudian, 3 orang dari Fraksi PKB, 2 orang dari Fraksi Gerindra, dan dua orang dari Fraksi Hanura.
Komisi ini diketuai oleh Burhanuddin Napitupulu dari Fraksi Golkar, didampingi oleh 3 orang Wakil Ketua yang terdiri dari Taufik Effendi dari Fraksi Partai Demokrat, Ganjar Pranowo dari Fraksi PDIP, dan Teguh Djuwarno dari Fraksi PAN.
Berikut ini nama-nama anggota komisi II DPR RI (2009-2014)
Fraksi Partai Demokrat
- Taufik Effendi
- Abdul Wahab Dalimunte
- Mayjen TNI (Purn) Ignatius Moelyono
- Khatibul Umam Wiranu
- H Djufri
- Amrun Daulay
- GRay Koes Moertiyah
- Muslim
- Subiyakto
- Abdul Gafar Patappe
- Rusminiati
- Nanang Samudra
- Kasma Bouty
- Burhanuddin Napitupulu
- Basuki Tjahaya Purnama
- Tubagus Iman Ariyadi
- Nurul Arifin
- Agun Gunanjar Sudarsa
- Taufiq Hidayat
- Mustokoweni Murdi
- Nurokhmah Ahmad Hidayat Mus
- H Murad U Nasir
- Paskalis Kossay
- Ganjar Pranowo
- Alexander Litaay
- Yassona H. Laoly
- Eddy Mihati
- Arif Wibowo
- Budiman Sudjatmiko
- Rahadi Zakaria
- Irvansyah
- Agus Purnomo
- H M Gamari Sutrisno
- Mahfudz Siddiq
- Tossy Aryanto
- Aus Hidayat Nur
- Teguh Juwarno
- H Rusli Ridwan
- Sukiman
- Wa Ode Nurhayati
- Nu'man Abdul Hakim
- HM Izzul Islam
- Aw Thalib
- Ida Fauziyah
- Masitah
- Abdul Malik Haramain
- Harun Al-Rasjid
- Mestariani Habie
- Djamal Azis
- Miryam S Haryani
Mari sama-sam kita simak babak berikutnya sambil menunggu lebaran kuda tiba.

Tidak ada komentar:
Write komentar