Tidak banyak rakyat Indonesia yang mengerti termasuk saya, apa tujuan adanya MUI.Yang rakyat tau selama ini MUI tugasnya hanyalah mengeluarkan sertifikasi halal.Dan dari sertifikasi halal itu tentunya ada nilai rupiah yang mengalir kekantong MUI,dari pengusaha2 makanan/minuman pemegang sertifikasi halal.Rakyat juga tidak pernah diberitau berapa banyak rupiah demi rupiah yang sudah terkumpul dari selembar kertas dengan stempel halal itu.Kemana dan digunakan untuk apa dananya.
Kita belum pernah mendengar berita MUI menyumbangkan materi untuk kegiatan2 sosial,kemanusiaan.Memberi sumbangan ke wilayah2 yang terkena musibah bencana alam.
Kita belum pernah mendengar berita MUI memberi bea siswa kepada mahasiswa-mahasiswi (Islam khususnya) yang berprestasi.
Beberapa berita Yang kita dengar dan lihat selama ini adalah:
MUI mengeluarkan fatwa rokok haram hukumnya.
MUI mengeluarkan fatwa diperbolehkannya nikah siri.
MUI mengeluarkan fatwa Haram sms berhadiah.
Dan yg baru-baru,MUI mengeluarkan fatwa "Ahok penista agama" yang kemudian banyak diamini umat dan pengikutnya yang sama-sama ngaceng berjamaah.Masih banyak lagi fatwa-fatwa tak berguna yang mereka keluarkan yang hanya menimbulkan kegaduhan di republik ini,dimana Indonesia adalah negara demokrasi dan ada beberapa Agama yg diakui syah secara undang-undang.
MUI mengeluarkan fatwa rokok haram hukumnya.
MUI mengeluarkan fatwa diperbolehkannya nikah siri.
MUI mengeluarkan fatwa Haram sms berhadiah.
Dan yg baru-baru,MUI mengeluarkan fatwa "Ahok penista agama" yang kemudian banyak diamini umat dan pengikutnya yang sama-sama ngaceng berjamaah.Masih banyak lagi fatwa-fatwa tak berguna yang mereka keluarkan yang hanya menimbulkan kegaduhan di republik ini,dimana Indonesia adalah negara demokrasi dan ada beberapa Agama yg diakui syah secara undang-undang.
Dalam teorinya MUI adalah tempat berkumpulnya "Ulama Indonesia" tetapi dalam prakteknya MUI hanyalah alat dan tempat berkumpulnya segerombolan orang-orang munafik.
Ini tergambar dari tugas dan fungsi MUI yg hanya memikirkan hal-hal kecil dan remeh temeh itu.Rakyat tidak melihat ada pemikiran-pemikiran besar dari MUI yang bermanfaat dan berguna untuk Indonesia.
Ini tergambar dari tugas dan fungsi MUI yg hanya memikirkan hal-hal kecil dan remeh temeh itu.Rakyat tidak melihat ada pemikiran-pemikiran besar dari MUI yang bermanfaat dan berguna untuk Indonesia.
Sudah saatnya umat melek (Islam khususnya) dengan kebodohan-kebodohan dan penjajahan yang dilakukan sekelompok oknum dengan bersembunyi dibalik jubah dan kebesaran nama agama.
"Bubarkan MUI" Saya rasa saat ini,itulah suara yang pantas kami berikan untuk Indonesia demi NKRI.Karena MUI hanyalah kerikil tajam yang berada ditengah jalan diantara kemajemukan Indonesia.

Tidak ada komentar:
Write komentar