| Gubernur Dki Jakarta |
Disaat banyak orang memilih partai sebagai kendaraan politik untuk bisa menjadi gubernur,Ahok malah sebaliknya.
Beliau berani melawan arus tersebut.
Dengan mantap menyatakan diri melalui jalur independen bersama teman ahok dan sementara hanya partai Nasdem yang siap mendukung pak Ahok.
Mendengar keputusan pak Ahok tersebut,Sepertinya PDIP kebakaran jenggot.
Maka muncullah nama Deparpolisasi.Apa itu deparpolisasi? Sebagai wong cilik,saya hanya mengenal tahu isi.
"Soal deparpolisasi secara tatanegara,deparpolisasi adalah pelemahan.PDIP melawan deparpolisasi.Megawati ingin PDIP melawan deparpolisasi,yakni usaha menjauhkan politik pemerintahan dari fungsi partai politik." Kata prasetio Edi Marsudi sekretaris DPD PDIP DKI di ruang pers balai kota-DPRD DKI,Jl Kebon Sirih,Jakarta, Selasa (8/3/2016)
Prasetio menyatakan,deparpolisasi berakibat merugikan partai politik.Bukan hanya PDIP yang akan terkena imbasnya,namun semua parpol juga bisa tergerus deparpolisasi.
Apa bentuk konkret dari deparpolisasi dalam konteks Pilgub DKI? Prasetio menjelaskan pencalonan gubernur lewat jalur independen adalah bentuk deparpolisasi.
"Independen itu kan liberal.Maksud dan tujuannya sah,Tapi tidak ada hukum dan undang-undangnya," Kata prasetio.
sumber referensi: news.detik.com
Apa benar Pak Ahok ingin melakukan deparpolisasi??
Sebagai wong cilik,saya menilai apa yang di lakukan oleh pak Ahok adalah murni bekerja untuk perubahan yang lebih baik bagi warga DKI jakarta.Dan demi kemajuan negara.
Rakyat jakarta sudah bosan dengan gaya dan cara memimpin gubernur-gubernur sebelumnya yang di usung oleh partai.
Mereka bekerja menurut keinginan partai yang mengusung.
Semoga langkah yang di ambil pak Ahok bisa menyadarkan partai-partai politik,bahwa rakyat perlu hasil nyata.Bukan hanya program-program yang di buat sesuai keinginan partai.Langkah yang di ambil pak Ahok untuk maju secara independen dengan dukungan teman Ahok harus kita apresiasi.Semoga di pilgub nanti pak Ahok menang mutlak, agar partai-partai politik sadar diri,Bahwa keberadaan mereka hanyalah sebagai penghambat kemajuan bangsa dan negara.
Indonesia hebat bukan karena pemimpinya.Indonesia hebat karena rakyatnya.Rakyat sudah teruji sebelumnya,10 tahun pemerintahan di biarkan jalan seadanya.Karena pemimpinya hanya bisa membuat album kemesraan.Dan sibuk bagi-bagi kekuasaan.Untung sekarang datang pakde jokowi untuk menyelamatkan.
Tidak ada komentar:
Write komentar