![]() |
| Mbah Kaminah |
Digubug inilah aku beristirahat,Dari gubuk inilah aku memulai semua kegiatanku.Untuk memenuhi kebutuhanku setiap hari aku menjual nasi jagung dan gulali.Aku menjajakannya keliling desa dari sekolah satu kesekolah lainnya dengan berjalan kaki.Aku menjalani rutinitas ini setiap hari hanya untuk bertahan hidup agar bisa makan seperti layaknya orang-orang.Rasa letih sudah tidak aku hiraukan,bahkan akupun sudah lupa berapa usiaku sekarang.
Namaku mbah Kaminah,Sudah 3 minggu ini aku tergolek kaku diatas bambu reot
kesayanganku ini.Tidak ada lagi yang bisa aku usahakan untuk dimakan,dari para tetanggaku yang dermawan-lah saat ini aku bisa makan.Sebenarnya aku tidak mau merepotkan mereka,karena aku sadar,Semua tetangga-tetanggaku juga kondisinya masih serba kekurangan.
Tetanggaku bilang,sekarang indonesia sudah merdeka,katanya kalau sakit datang ke puskesmas atau rumah sakit gratis tidak perlu mengeluarkan biaya.Asal mempunyai kartu
sehat.Jangankan kartu sehat KTP saja aku tidak punya,karena aku tidak bisa membaca dan menulis.
Aku ingin sembuh,kasihan cucu-cucuku yang disekolah. pasti bertanya tanya, "kenapa gulali atau nasi jagungnya hari ini tidak ada,dimanakah nenek???".
Namaku mbah Kaminah,aku hanya ingin sembuh dan sehat seperti sebelumnya.

Tidak ada komentar:
Write komentar