KERUDUNG DAN AGAMA ACCESSORIES DIDALAM MEDSOS

Islam sejatinya adalah agama"Rahmatan Lil Alamin",Hanya karena ulah segelintir oknum yang entah karena terlewat pintar atau karena over dosis terhadap agama tersebut maka lahirlah statement-statement buruk terhadap agama islam.Oknum tersebut hanya mengambil accessories dari agamanya untuk menutupi kebobrokan mental serta kebusukan hati.Kalau dia perempuan maka kerudung atau yang dikenal dengan berhijab menjadi salah satu cara yang tepat untuk di gunakan.Kalau lelaki maka mengenakan daster gurun pasir dengan ditambah jenggot yang dibiarkan memanjang untuk menyaingi panjangnya pembangunan jalan tol pemerintah saat ini.Mereka menganggap,kalau sudah berkerudung,kalau sudah bersorban,kalau sudah berdaster gurun,kalau sudah berjenggot panjang maka sudah layak dan pantas disebut sebagai orang-orang benar dan soleh.Maka lahirlah apa yang dinamakan agama accessories.

Satu contoh bukti dari oknum yang memosting dan menulis status di FB tersebut cukup untuk menunjukkan kita bahwa agama accessories itu benar-benar ada.Agama tersebut lahir dan disebar luaskan oleh mereka orang-orang yang sebenarnya ingin menghancurkan islam dari dalam.Mereka mencuci otak dan menanamkan faham radikal serta kebencian terhadap agama lain.Mereka diajari bagaimana cara singkat dan kilat untuk meraih surga dengan jalan yang salah dibungkus menggunakan kata jihad.

Baca Juga: JIDATMU BUKAN JIDATKU


Menyebar fitnah dan kebencian terhadap sesama manusia adalah amalan mereka yang wajib dijalani agar bisa masuk surga.Melalui medsos mereka terus genjar menjalankan ibadah serta amalan-amalan tersebut untuk menarik simpati seseorang.Mereka akan mendapat semacam kepuasan batin tersendiri ketika fitnah dan kebencian yang disebar mendapat ratusan bahkan ribuan like dan komentar dari netizen.Mereka selalu mengajarkan anti kafir,tetapi mereka tidak sadar telah menggunakan dan ikut menikmati produk dan ciptaan orang kafir.Masalah kafir dan tidak kafir itu pribadi manusia dengan Tuhan.Masalah kita sesama manusia adalah cinta kasih dan kedamaian.

Semoga petuah dari caknun dibawah ini bisa menyadarkan kita untuk mari bersama-sama kembali ke jati diri kita sebagai manusia yang "rahmatan lil alamin"

"Agama itu letaknya di dapur, nggak perlu dipamerkan di warungnya. Nggak masalah kamu masak di dapur pakai gas, kompor biasa atau apa pun yang penting yang kamu sajikan di ruang tamu adalah masakan yang menyenangkan semua orang..begitu juga dengan agama, nggak masalah agama apapun yang di anut yang penting output di masyarakat itu baik..jadi orang yang mengamankan, menentramkan, menolong saat dibutuhkan.." 


Baca juga: BENARKAH KAMU BERKERUDUNG