Kemarin 6/12 sekelompok ormas Islam membubarkan KKR natal di sabuga Bandung.Secara tidak sadar ormas tersebut sudah mengotori agama Islam dengan cara kebanci bancian.
Hari ini saya dengan senang hati dan suka cita berusaha membersihkan Islam yg sudah dikotori oleh banci-banci tersebut,sesuai kemampuan saya.Kalau sebelumnya ada Aksi bela Islam yg katanya diikuti jutaan masa hingga ber jilid jilid,hari ini saya mencoba berjalan sendiri tanpa harus bergerak ke jakarta,cukup diberanda ini saja.
Jangan pernah kita berharap mendapat pencerahan tentang kelakuan banci-banci yg membubarkan KKR Natal dibandung dari ustadz2 dan ulama2 yg kemarin ikut demo.Mereka akan berkicau ketika suaranya dihargai dengan nominal angka.Mulutnya terkunci bisu sehingga tidak bisa mengeluarkan fatwa ketika melihat aksi banci-banci itu.Karena mulut mereka perlu dibasahi dengan air seharga milyaran agar terbuka dan tidak kering tenggorokannya.
Sebelumnya saya mohon maaf sebesar besarnya kepada teman dan saudara2 umat kristen atas tindakan banci-banci itu yg kebetulan seagama dengan saya.
Khususnya buat teman saya Ibu Maria Anna Sundari,Entah darimana saya harus memulai untuk memberikan pencerahan ini.Sedangkan secara ilmu saya bukanlah Ustadz.
Apa yg ditakutkan banci-banci itu? Kenapa mereka menggunakan "hukum pokoknya".wajar jika ibu dan umat kristen bertanya seperti itu.Bahkan saya sendiri terus bertanya kepada Tuhan untuk mendapatkan jawabannya.
Alhamdulillah hari ini Tuhan memberikan jawaban bahwa ini bukan masalah apa yg ditakuti,Tetapi ini adalah masalah internal di agama Islam sendiri.Kami umat Islam saat ini berada pada situasi dimana umat kristen dulu pernah mengalaminya.Perang mazhab dalam satu akidah dan keimanan untuk mendapatkan pengakuan dialah yg Islamnya paling benar,sehingga menghasilkan "hukum pokoknya".
Lantas dimana keadilan bagi umat kristen dari tindakan banci-banci itu??? Ibu yg diberkahi Tuhan,pemerintah saat ini terus berupaya menciptakan keadilan dan kenyamanan antar umat beragama,dengan merangkul NU sebagai garda terdepan penjaga keutuhan antar umat beragama di NKRI.Sebagai rakyat tidak banyak yg bisa kita lakukan,tetapi sebagai netizen banyak yg bisa kita lakukan untuk terus bersuara melalui medsos dengan mendorong pemerintah supaya segera membubarkan ormas-ormas radikal tersebut.
Sambil menunggu pemerintah untuk membubarkan ormas2 radikal apa yg harus kita lakukan??? Tetaplah menjadi rakyat untuk tidak berbuat radikal,sikapi setiap masalah dengan kedewasaan akal.Saya yakin pada umumnya rata-rata umat kristen itu adalah orang2 yg selalu berfikir dewasa serta luas wawasannya.Beda dengan kelompok islam radikal yg cingkrang otaknya sama persis dengan celana cingkrang yg di pakai.
Semoga kita tetap berada dalam kerukunan ditengah tengah situasi perpecahan.Untuk mengetahui bagaimana Islam di Indonesia itu,lihatlah wajah NU.
Baca Juga:
Apakah Anda muslim
Akhirnya FPI Tinggal Cerita
Selamatkan NKRI Atau Biarkan Indonesia Mati
Tidak ada komentar:
Write komentar