Artikel Pilihan

Cari Blog Ini

Mengroyok AHOK,7 Partai Menggali Kubur Untuk 2019

mengroyok Ahok 7 partai menggali kubur untuk 2019

Bertemunya 7 partai untuk melawan Pak Ahok dalam Pilgub DKI 2017 yaitu ; PDIP,Gerindra,
Demokrat,PAN,PKB,PKS, dan PPP telah membuktikan bahwa sosok Ahok tidak bisa dianggap remeh.Ahok bagaikan monster dalam pandangan mereka dan harus segera disingkirkan agar tradisi lama dalam berpartai kembali kondusif,adem ayem dan nyaman dalam memainkan uang anggaran.

Disatu sisi,bertemunya 7 partai yang membentuk koalisi gendut dengan nama koalisi kekeluargaan tersebut tanpa mereka sadari telah menyinggung dan menyakiti hati rakyat yang notabene rakyat sudah puas dengan cara-cara Ahok memimpin yang berbeda dengan gubernur-gubernur sebelumnya.Mereka sama saja menggali kuburannya sendiri untuk ditempati bersama-sama pada saat nanti pemilu partai di Tahun 2019.Suara mereka nantinya bisa dipastikan merosot drastis dibandingkan dengan 3 partai yang mendukung Pak Ahok.

Maka ini adalah momentum baik,bagi 3 partai yang mendukung Pak Ahok,Kalah atau menangnya Ahok dalam pilgub 2017 tetap akan berimbas baik bagi suara 3 partai tersebut di pemilu partai 2019 nanti.Jadi saya berharap ketiga partai ini tetap solid jangan sampai salah satu ada yang masuk angin,yang bisa berakibat Pak Ahok gagal untuk memenuhi syarat maju dalam pilgub DKI 2017 nanti.Sungguh disayangkan apabila sampai terjadi,Pak Ahok kalah sebelum bertanding.

Seandainya benar kejadian ada salah satu dari tiga partai tersebut masuk angin kemudian keluar untuk menarik dukungunnya,maka yang rugi bukanlah Pak Ahok tetapi kita sebagai rakyat yang rugi.Jadi jangan salah artikan bahwa rakyat selama ini mendukung secara buta terhadap Pak Ahok.Kami bukan mendukung namanya,Kami sebagai rakyat mendukung kinerjanya yang sudah teruji dan sudah dirasakan manfaatnya oleh rakyat.Kebetulan sosok itu namanya adalah Ahok,catat itu.Jadi mau siapapun nama yang kalian munculkan nanti kami tidak peduli dan tidak butuh namanya,Kami sebagai rakyat hanya butuh dan melihat dari track record kinerjanya.

Memang sungguh disayangkan apabila adanya partai hanya untuk bertujuan jegal-menjegal.Terbentuknya koalisi kekeluargaan ini sudah membuktikan bagaimana partai-partai tersebut krisis dan miskin nama yang bisa diusung untuk melawan Pak Ahok.Sehingga mereka harus berkumpul dan bersatu hanya untuk mencari dua nama yang bisa melawan Pak Ahok.

Padahal tujuan partai salah satunya adalah sebagai tempat atau wadah untuk menggembleng dan menciptakan cikal bakal pemimpin yang bersih dari kader-kadernya.Tetapi ini malah sebaliknya,justru banyak oknum pemimpin kotor yang lahir dari partai tersebut.Tidak perlu saya sebutkan kita semua sudah tau dari partai mana saja oknum-oknum yang banyak tertangkap oleh KPK.Serta oknum-oknum yang terus berusaha melawan dan menjegal pemerintahan saat ini yang mereka haluskan dengan istilah mengkritik.

Sudah saatnya kita sebagai rakyat dan pemilih harus bisa berfikir cerdas,karena kita tidak ada banyak pilihan yang bisa dibanggakan dari partai-partai tersebut.Kalaupun kita rakyat sudah memilih pemimpin yang bekerja secara baik dan benar maka mereka para partai-partai yang hanya mementingkan kelompok dan golongannya akan selalu terus berupaya untuk menjegal dan bahkan melengserkan pemimpin yang sudah terpilih dan syah sesuai undang-undang.Jadi sebenarnya yang menghambat Indonesia untuk maju bukanlah rakyat.Tetapi merekalah oknum-oknum partai kotor yang ingin selalu ada koruptor tanpa diketahui aksi-aksinya.

Baca Juga : Ahok Terancam Gagal Maju Pilgub DKI
                   Sandiaga Akan Bangun Jakarta Tanpa Airmata Dan Duka
                   Seminar Tolak Ahok Pemimpin Kafir


Tidak ada komentar:
Write komentar

Interested for our works and services?
Get more of our update !