Ketika JONRU Gagal Paham Karena Fanatik
Sebentar lagi umat kristen akan merayakan Natal.Fenomena musiman yg muncul setahun sekali mengenai pro dan kontra ucapan selamat natal kembali bangun dari tidurnya di kalangan umat Islam.Bahkan Jauh hari sebelum Jatuh tempo perayaan Natal,Mereka sibuk dengan pro dan kontra itu.Padahal yang punya hajat (umat kristen) adem ayem untuk mempersiapkan hajat.Mereka yang berhajat tetapi kita yang sibuk mempermasalahkan sesuatu Yang simpel sehingga menjadi rumit karena fanatik.
Dari kalangan kita ada yg bilang Haram mengucapkan selamat natal sebagian lagi boleh dan tidak haram mengucapkannya.Saya jadi tertawa melihat kebodohan kita selama ini.Begitu bodohnya kita menempatkan fanatik dalam sebuah perdebatan yg tidak memberi nilai lebih tentang apa yg diperdebatkan.Padahal umat kristen tidak pernah berharap ucapan selamat natal dari kita.Karena dengan diberi ucapan selamat natal atau tidak,itu tidak akan menambah atau mengurangi keimanan mereka.Saya jadi merenung benarkah kita umat pilihan atau umat buih dilautan.Dan saya menjadi yakin bahwa kita bisa menjadi orang pilihan ketika kita mampu untuk tidak terseret menjadi buih dilautan sehingga akan menghasilkan umat pilihan.
Lalu bagaimana caranya kita sebagai muslim menyikapi pro dan kontra ucapan natal tersebut??? Saya kembali membuka petunjuk yg diberikan Tuhan didalam Alquran.
"Allah tiada melarang kamu untuk berbuat baik dan berlaku adil terhadap orang-orang yang tiada memerangimu karena agama dan tidak (pula) mengusir kamu dari negerimu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berlaku adil.” (QS. Al Mumtahanah: 8)
Dalam petunjuk tersebut Tuhan tidak melarang kita berbuat baik kepada orang yg tidak memusuhi kita atau mengusir kita karena agama.Tuhan juga menyukai orang2 yg berlaku adil.
Pertanyaan saya adalah:Siapa saat ini yg suka memerangi atau ingin mengusir dan berlaku tidak adil atas nama agama???
Kita tidak akan bisa menjawab dengan menemukan kebenaran,apabila masih memegang teguh kata "fanatik" dengan meninggalkan kata "adil" dan mengubur akal yg disematkan Tuhan.
Oleh karena itu ijinkanlah saya untuk mengucapakan:
"Wahai orang-orang fanatik,sudahkah anda makan sari roti hari ini?"
Dan saya mau mencuri start:
"Selamat merayakan Natal 2016 untuk saudara-saudaraku yg selalu dicurigai,dimusuhi dan ingin di usir dari republik ini,karena faham fanatik dari kaum onta yg mudah terpantik".
Tuhan memberkati.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)

Tidak ada komentar:
Write komentar