Artikel Pilihan

Cari Blog Ini

Patung Tuban Terpaksa Mualaf

patung tuban terpaksa mualaf
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Tuban, KH Abdul Matin, meminta masyarakat mengedepankan tabayun. Terutama menanggapi kabar miring yang digembor-gemborkan di lini masa media sosial beberapa waktu terakhir.

"Dalam islam perlu adanya tabayun, sehingga kami menghimbau dan berharap kepada umat islam agar tabayun terlebih dahulu. Tidak seperti yang digembor-gemborkan di media sosial," ungkap Ketua MUI Kabupaten Tuban, KH Abdul Matin 

Dia menjelaskan, klarifikasi dari Klenteng Kwan Sing Bio kalau patung yang dibuat bukan patung pahlawan, yang di media sosial dibandingkan dengan patung jenderal Sudirman. Namun patung yang diklaim tertinggi se asia itu adalah patung dewa yang dibuat sesuai dengan keyakinan umat pemeluknya.
Keberadaan patung itu pun tidak berada di lahan publik seperti yang tergambar di media sosial. Tapi di kompleks Kwan Sing Bio yang berpagar dan tidak terlihat dari empat penjuru mata angin.
“Patung itu baru kelihatan kalau kita masuk di dalam klenteng, kalau di luar tidak kelihatan,” jelas Kyai Matin.


Sekarang patung dewa yang menjadi viral di medsos itu ditutup kain putih."Alhamdulillah,patung tersebut sekarang sedang mempersiapkan diri untuk menjadi mu'alaf" kata penduduk bumi datar dengan wajah berbinar binar menyambut hijrahnya patung tersebut dari jalan kesesatan menuju jalan yang benar.

Selanjutnya agar patung tersebut tetap istikomah dijalannya,beberapa penduduk bumi datar siap menjadi guru pembimbing untuk selalu menuntun patung dewa tersebut supaya tidak nyasar seperti manusia tempo hari yang kesasar sasar disimpang susun semanggi karena tidak ada guru yang membimbingnya.

Demikian team tujuh interior mengabarkan dari balik sarung.Surga menunggu anda dengan cara like,aminkan dan share berita ini.Traktirr..

Baca Juga:
Jokowi : Jangan Remehkan Tukang Kayu


Tidak ada komentar:
Write komentar

Interested for our works and services?
Get more of our update !