Artikel Pilihan

Cari Blog Ini

Jangan Remehkan Tukang Kayu

jangan remehkan tukang kayu

Siapapun itu,anda yg telah membuat meme ini,saya harap anda sadar.Mari kita sama sama untuk tidak lagi melihat latar belakang manusia hanya dari sebuah profesi yg didasari karena kebencian akut sehingga menutup akal dan hati nurani kita sebagai manusia..
Kalau tukang kayu anda anggap tidak becus memimpin negeri ini bukan berarti yg jendral lebih baik dan mampu.Sejarah sudah jelas terpampang bagaimana kita pernah dianugrahi pemimpin2 dari kalangan militer,jendral2 yg diharapkan bisa membawa Indonesia kearah yg lebih baik,Tapi kenyataan dan hasilnya jauh dari apa yg diharapkan rakyat.
Cara jendral2 itu memimpin tidak lebih keren dari emak emak yg naik motor metic.
Hanya teori2 khayalan tingkat tinggi yg mereka gembar gemborkan kepada rakyat bahwa Indonesia akan bangkit menjadi macan asia.Eeh..padahal praktek nyatanya mereka malah menjadikan Indonesia kebo asia..heem..
Jokowi tidak perlu menggemborkan "Saatnya Indonesia menjadi macan asia" seperti yg selama ini di gembar gemborkan penunggang kuda yg dianggap pengikutnya sebagai titisan soekarno dan di nyatakan pengikutnya sebagai presiden sebenarnya.Padahal kalau mereka mau sadar,sampai ada datangnya burung gagak berbulu putih si penunggang kuda ga bakalan kesampain cita2nya untuk menjadi presiden.
Jauh sebelum jendral2 itu praktek memasak nasi goreng sambil bermimpi bisa memimpin negeri ini..Cukup dengan kerja..kerja..dan kerja..Si tukang kayu sudah berhasil menginjakkan kakinya di istana dan memimpin Indonesia..
Kalau urusan membangun dan membuat.. percayakan kepada tukang kayu..Karena ia tahu secara detail mulai dari bahan2 dasarnya hingga proses pembuatannya sampai menjadi sebuah bentuk yang mempunyai nilai jual tinggi dan bermanfaat.
Tetapi kalau urusan perintah memerintah serahkan pada jendral..Secara teori mereka ahli dalam memerintah tetapi lemah dalam praktek karena mereka taunya hanya memerintah sesuai perintah dan entah siapa yg memerintah..Sehingga pemimpin tersebut mudah di mainkan bawahan bawahannya..korupsi merajalela..Jual beli jabatan jadi kebudayaan..Anggaran digelembungkan jadi kwajiban..Maukah kita di pimpin model2 yg beginian?..Kalau aku sih ogah..
"Kang memang ada ya,burung gagak berbulu putih,gagak apaan itu kang???"
"Gagak bisa baca rambu2 jalan sehingga nyasar di semanggi".eeh..

Tidak ada komentar:
Write komentar

Interested for our works and services?
Get more of our update !