LABEL SYARIAH
Ini jelas kesesatan,akal akalan manusia yg mau memutihkan hitam dengan menambahkannya kata syariah.Supaya setiap perbuatan kotor bisa diterima asal syariah.
Ini jelas kesesatan,akal akalan manusia yg mau memutihkan hitam dengan menambahkannya kata syariah.Supaya setiap perbuatan kotor bisa diterima asal syariah.
Label syariah disini pertama kali digunakan untuk perbankan,yang kemudian kita kenal menjadi adanya bank syariah.Seiring pekoknya manusia manusia yg merasa paling suci dan islami kemudian muncul kata syariah-syariah yg lainnya.saya sempat dengar juga ada kata sepak bola syariah,eeh sekarag kok ketambahan lagi nyogok syariah.Mungkin berikutnya nanti ada lagi yg namanya selingkuh syariah,melonte syariah,judi syariah,nodong syariah,nyopet syariah,menipu syariah.Dianggapnya kalau pakai syariah sudah pasti syah.Haaah...
Padahal kalau kita mau menggunakan nalar,syariah itu hanya sebuah istilah,sebuah kalimat sedangkan yg menentukan baik atau buruk adalah perbuatannya.Dampak perbuatan baik kita sebagai manusia tanpa dilabeli kata syariah otomatis akan baik.Begitu sebaliknya,jika perbuatan buruk mau ditambahi syariah model bagaimanapun tetap saja buruk dampaknya.
Di zaman yg mendekati akhir ini,kita harus bisa dan pandai menyikapi sesuatu yg terlihat putih bersih setelah dibungkus dengan dalil-dalil agama untuk menutupi perbuatan-perbuatan kotor manusia.Lihat isinya jangan terfokus pada bungkusnya.
Jangan sampai kita terpedaya bungkus kado dengan lapisan emas setelah dibuka isinya ternyata sempak Bik Narti,yg puluhan tahun ga pernah dicuci. Hasssyi (bersin-bersin)
"Kang,padahal ini kado secara bungkus sudah syariah lho,lihat ini banyak tulisan tulisan arab dibungkusnya"
"Iya,nape itu sempaknya ga lu tulisin arab sekalian,biar jadi sempak yg dapat jaminan masuk surga"

Tidak ada komentar:
Write komentar