Qs. Al-Ankabut : 2-3
Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan: ’Kami telah beriman’, sedang mereka tidak diuji lagi ?Dan sesungguhnya kami telah menguji orang-orang yang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta.
Beda halnya dengan bencana yang disengaja dan diciptakan oleh manusia.Maka bencana tersebut lebih tepat dikatakan tragedi.Tragedi tewasnya pahlawan revolusi,tragedi pembasmian PKI,tragedi kerusuhuan 98 dan masih banyak tragedi lainnya yang menyisakan misteri.Karena setiap tragedi pasti ada aktornya,ada dalangnya,ada sutradaranya serta ada tujuan dan kepentingan dibaliknya.
Bencana tersebut diciptakan untuk sebuah kepentingan dan tujuan bagi kelompok dan golongannya.Banyak nyawa melayang sia-sia hanya demi sebuah ambisi.Dari catatan sejarah,
Pembasmian PKI telah merenggut nyawa antara 500.000 hingga 2.000.000 korban jiwa.Lalu apakah benar mereka semua yang menjadi korban adalah murni dari orang-orang anggota PKI??? Sampai sekarang sejarah ini masih menjadi misteri.Hanya Tuhan yang tau serta oknum yang terlibat didalamnya.
Pada eranya,pemerintahan orde baru bisa dibilang telah sukses mencuci otak bangsa ini.Nama PKI begitu tertanam kuat dalam setiap generasi ke generasi.Bahkan setiap bayi yang baru lahirpun dipaksa harus tau bahwa PKI itu berbahaya.Bukannya suara adzan dan iqomah yang didengarkan ketika lahir,Tetapi "Awas PKI, Awas PKI" begitulah kira2 gambarannya.Kemudian baru bisa melek dikit setiap 30 september kita diwajibkan menonton film itu. Maka tidak heran kalau dinegeri ini masih banyak rakyat yang mudah diadu domba,Karena semenjak lahir yang dikenalkan adalah suara dan bentuk-bentuk provokasi.
Adalah pak kivlan, dengan getolnya bersuara awas PKI bangkit kembali,Entah bapak ini dapat bisikan darimana, yang jelas dibalik semua yang di gembar gemborkan itu ada tujuan-tujuan tertentu yang kita tidak tau.Untungnya sekarang bukan zaman orde baru lagi,masyarakat sedikit mulai cerdas dalam menanggapi isu2 ini.Bagi mereka yang berpikiran luas,sudah pasti menganggap bahwa bapak kivlan ini lagi ngigau,atau kesurupan,termasuk saya juga menganggap seperti itu.
Tapi bagi mereka yang berpikiran sempit,pasti menganggap seruan pak kivlan ini harus di dukung. Mereka merasa yang paling sok membela Pancasila,padahal mereka lah yang berniat mau mengganti Pancasila.Justru orang2 yang teriak awas PKI itulah yang harus kita waspadai,Orang2 yang suka menebar isu tanpa dasar yang jelas,orang2 yang suka menebar kebencian.Merekalah sengkuni2 yang berpotensi menciptakan bencana di negeri ini.
Kenapa pak kivlan ini tidak koar-koar mengenai ormas-ormas garis keras.Yang jelas-jelas ada dan selalu menjadi sumber keributan di Indonesia.Mereka dengan jelas dan terang-terangan ingin mengganti Pancasila.Kenapa pak??? Apakah ada istri berikutnya dibalik istri yang terakhir???
Atau mungkin ada angka 0 lebih dari 12 digit dibelakang angka 1??? Sehingga bapak semangatnya menggelora melebihi semangatnya pemuda yang sedang dimabuk cinta.Hanya Tuhan dan hati bapak yang tau.
Semoga dibawah kepemimpinan pemerintahan sekarang ini Indonesia segera dibersihkan dari sengkuni-sengkuni yang bisa menimbulkan tragedi.
Salam NKRI Salam Revolusi Mental
 
 
 
 

 
 
 
 
 
 
Tidak ada komentar:
Write komentar