Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid meminta pemerintah menyampaikan permohonan maaf dan berbelasungkawa.
Hal itu terkait kemacetan di tol Brebes (Brexit) yang menimbulkan korban jiwa.
"Jadi pemerintah penting untuk melakukan bela sungkawa dan melakukan minta maaf kepada keluarga-keluarga yang menjadi korban Dari kemacetan panjang yang sampai meninggal dunia, jumlahnya tidak sedikit 18 orang sampai kemarin," kata Hidayat di kediamannya, Jakarta, Kamis (7/7/2016).
Hidayat mengaku belum mendengar pernyataan belasungkawa dari Presiden Joko Widodo, Menteri Perhubungan Ignasius Jonan maupun pejabat terkait.
"Kita sangat berduka dan menyampaikan bela sungkawa yang sangat mendalam kepada keluarga dari mereka-mereka yang ingin pulang kampung terkena musibah," kata Wakil Ketua Majelis Syuro PKS itu.
Sebab, kemacetan yang sangat panjang membuat orang kehabisan oksigen, kelelahan dan meninggal.
Baca Juga : JONRU kader PKS : Fitnah adalah ibadah
Kata Netizen,Kambing ini mirip JONRU
Menurutnya, permasalahan kemacetan tidak perlu terjadi lagi.
"Karena macet sudah rutin tahunan bukan hanya lebaran dan juga Ada libur panjang juga macet, tahun baru, natal juga macet sehingga pemerintah seharusnya sudah solutif," kata Hidayat.
Menurut Hidayat, pengelola jalan tol seharusnya sudah mengetahui dampak-dampaknya saat membangun jalan tersebut.
"Kalau ada exit dan tempat exit tidak memadai dan bertemu jalur lain itu akan terjadi macet luar biasa," katanya.
Padahl macet saat mudik sudah berlangsung rutin setiap tahun dan bukan di era Jokowi saja. Berikut ini data korban meninggal selama beberapa tahun terakhir.
2003: 429 orang
2005: 798 orang
2006: 437 orang
2007: 798 orang
2008: 548 orang
2009: 598 orang
2010: 705 orang
2011: 990 orang
2012: 757 orang
2013: 686 orang
2014: 714 orang
2015: 657 orang.
2016: 451 orang.
Baca Juga: Oknum ini lecehkan presiden JOKOWI diluar batas
Dibandingkan korban mudik di era Jokowi, masih lebih banyak di era SBY. Paling tinggi tahun 201, 990 jiwa.
Dan total 10 tahun SBY yang katanya berpengalaman, mengantarkan sedikitnya 7,460 nyawa saat mudik lebaran selama dirinya menjadi Presiden. Jumlah Ini belum termasuk korban mudik tahun 2004 yang luput dari data.
Tapi tidak ada satu pun anggota DPR menuntut SBY minta maaf. Mengapa?
Bagaimana menurut anda?
Sumber: Beritateratas.com
Baca juga : Kritik yang membingungkan ala SBY
Ratna sarumpaet meminta JOKOWI gelar jumpa pres
Tidak ada komentar:
Write komentar