Artikel Pilihan

Cari Blog Ini

DI BALIK SUMBANGAN RP 10.000 PERMINTAAN AHOK UNTUK KAMPANYE

dibalik sumbangan Rp 10.000 permintaan ahok untuk kampanye

AHOK Selalu punya cara yang berbeda dari sebagian besar politikus ataupun pejabat di Indonesia.Beliau selalu kreatif dengan ide-ide baru yang terus berkembang dan menyegarkan.
Saya menyebutnya ini kreatif,tidak tau dengan kelompok disebrang jendela sana mungkin ini disebutnya kere aktif.
"Aku mau kirim SMS blast kepada semua Teman Ahok, kira-kira satu orang mau enggak nyumbang Rp 10.000," ujar Basuki alias Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Kamis (21/7/2016). 

Sepertinya baru Ahok,Pejabat dinegeri ini yang berani jujur dan berterus terang kepada rakyat seperti itu.Dia tidak takut dengan apa yang telah di lontarkannya akan mengurangi image sebagai pejabat.Dia tidak gengsi dan tidak peduli kalau nanti malah suara pemilihnya akan hilang.Karena yang dilakukan adalah murni demi perubahan.

Kalau selama ini dalam berkampanye banyak politikus yang bersusah payah mencari modal bahkan sampai menjual kehormatan demi sebuah kursi.Ahok malah sebaliknya,melawan arus yang telah lama menjadi tradisi dinegeri ini.Beliau meminta rakyat yang sekarang memberikan uang bukan mereka yang terima uang.

Lihatlah,berapa banyak korban yang dihasilkan dari money politic,baik dari calon dan rakyat yang sebagai pemilih.Calon yang sudah menanam uangnya dengan harapan terpilih kemudian setelah menduduki kursi yang diincar tentu hal pertama yang akan dia lakukan adalah bagaimana caranya mengembalikan modal yang sudah dia keluarkan bahkan bisa menguntungkan dirinya serta pihak-pihak yang sudah membantu mengeluarkan banyak uang kepadanya.

"enak aja lu sebagai rakyat minta kesejahteraan,balikin dulu dong modal gue,lu kan udah sejahtera kemarin aku kasih satu orang Rp 10.000 bahkan ada yang Rp 50.000 lu punya kalkulator ga,kalikan berapa orang.Sudah jangan kaget lihat jumlahnya.Kamu sebagai rakyat memang kagetan kalau lihat jumlah uang milyaran." Itulah kira-kira gambarannya.Lagi-lagi rakyat dijadikan korban,kehormatan telah dilecehkan oleh dewan yang terhormat diganti dengan uang Rp 10.000 yang buat sekali makan di warteg saja tidak cukup.Kita sebagai rakyat apakah selamanya mau seperti itu terus???

Di sisi lain apabila calon tersebut akhirnya tidak terpilih dan kalah, maka siap siap saja rumah sakit jiwa akan kebanjiran pasien-pasien baru.Tempat-tempat praktek pemulihan jiwa akan rame dikunjungi.Tuhan mungkin juga heran karena namanya sering di panggil dan dimintai pertolongan."Kemarin kamu kemana aja brayy,kok sekarang baru nyebut dan panggil-panggil nama Tuhan.Emangnya kuburan yang sudah kamu datengin ga bantu apa??? ha ha ha kasihan deh lu.Mungkin kamu kasih kembangnya kurang brayy."Sekarang kita kebayang bagaimana perasaan calon -calon yang kalah,persis seperti orang yang sudah kalah berjudi hartanya habis ludes yang ada tinggal hutang menumpuk setinggi gunung.Apakah kita apabila ada potensi untuk mencalonkan diri mau selamanya seperti itu terus???

Disinilah,bukti betapa cerdasnya Ahok.Dibalik sumbangan Rp 10.000 permintaan ahok kepada pendukungnya untuk kampanye terdapat banyak pelajaran bagi orang-orang yang beriman.Dan mungkin ada cacian serta makian bagi orang-orang yang berada di seberang jendela,biarkan saja.

Silahkan di cerna menggunakan akal sehat,Apabila ide Ahok ini diterapkan,kita sebagai rakyat akan lebih dimanusiakan dan tidak dilecehkan serta akan kuat dengan semangat yang menggelora untuk menurunkan mereka para pejabat yang ketika terpilih dan menjabat tidak amanah."Turun lu,kita sebagai rakyat sudah percaya penuh dan berkorban mengeluarkan uang kenapa kamu khianati."Jadi kalau sekarang ada rakyat yang teriak-teriak dan mencari cara untuk menurunkan mereka yang sudah menjabat apabila tidak amanah, coba dipikirkan dulu,apa mereka tidak malu dengan uang yang sudah diterima sebelumnya???

Disini Ahok mengajarkan kepada kita untuk berpolitik secara cerdas dan sehat.Tidak ada beban berat yang akan dipikul oleh satu orang saja.Beban tersebut disebar sama rata dan samarasa.Kalaupun Ahok nanti tidak terpilih tidak akan menjadi beban dan merugikan dirinya.
Dan pendukungnya saya rasa tidak akan bunuh diri hanya gara-gara sudah mengeluarkan uang Rp 10.000 kepada jagoannya dan ternyata kalah.Paling cuman kecewa,kenapa masih banyak dinegeri ini rakyat yang berfikir seperti kaum diseberang jendela sana yang tidak mau diajak untuk menuju perubahan.

Ide yang akan diterapkan Ahok ini dengan meminta sumbangan Rp 10.000 perkepala kepada pendukungnya tentu tidak ujug-ujug datang begitu saja.Ahok telah mempersiapkan dan membangun semuanya dengan cara yang tidak mudah,banyak halangan dan rintangan didalamnya.Beliau dengan sabar menata semuanya pelan-pelan.Dimulai dengan prestasi dan kerja nyata yang ditunjukan kepada rakyat,tentunya dengan harapan rakyat senang dan sejahtera.Ibarat ajang pencarian bakat,Ahok telah menunjukkan bakat dan kemampuanya serta mampu membuat orang-orang untuk tidak berpaling memilihnya.Dan akhirnya hanya orang-orang kreatif yang bisa menggali faxtor X yang ada pada dirinya untuk dipersembahkan kepada penonton sebagai hiburan yang menakjubkan.Itulah yang akan memenangkan pertarungan tersebut.

Jadi kalau ada pejabat sekarang atau calon yang akan mengikuti ide Ahok ini mohon lihat dulu apakah ada cermin dirumah.Jangan sampai ditertawakan rakyat.
"ha,ha,ha entar dulu brayy ente itu siapa,mana prestasi kamu,apa yang sudah kamu berikan kepada bangsa ini,kita kenal kamu saja tidak,kok ujug-ujug minta dukungan dan sumbangan,sori ya brayy suara dan uangku hanya untuk mereka yang benar-benar amanah dan bisa memberi kesejahteraan kepada kami."

Silahkan anda yang menentukan,mau menyumbangkan Rp 10.000 untuk Ahok tetapi berguna untuk kemajuan bangsa ini atau eman dan sayang dengan Rp 10.000 tetapi kita tidak mendapatkan Ahok tampil lagi dipanggung memberikan hiburan spektakuler yang menakjubkan.

Kalau sebelumnya selama ini ada yang gandrung dengan Nassar KDI sehingga rela membeli pulsa untuk mendukungnya agar memenangkan pentas sehingga mengantarkan Nassar kepada puncak kemenangan.Tentunya tidak adil ketika melihat Ahok berjuang sendiri tanpa kita memberikan dukungan.Coba cek ulang,mungkin vaksin yang telah kita dapatkan adalah vaksin palsu.

Baca Juga ; Apakah Ahok amanah seperti malaikat

Tidak ada komentar:
Write komentar

Interested for our works and services?
Get more of our update !