Artikel Pilihan

Cari Blog Ini

DALAM BERPOLITIK AHOK MENGAMALKAN NASEHAT IMAM ALI AS

dalam berpolitik ahok mengamalkan nasehat Imam Ali AS

Melihat perjalanan Pak Ahok dalam berpolitik selama ini sungguh menarik.Keberanian beliau untuk melawan arus kebiasaan elit politik dinegri ini membuat saya kagum dan mungkin termasuk saudara juga.Menurut saya ada dua hal dalam diri Pak Ahok yang tidak dimiliki oleh para elit politik dinegri ini.
1)Pak Ahok tidak bisa ditunggangi..
Disaat Oknum Gubernur Lain berkompromi dan berkoalisi serta patuh dengan Oknum anggota DPRD yang suka mempermainkan uang anggaran.Pak Ahok malah memilih berantem dan dimusuhi dengan oknum tersebut.Salah satu contohnya yaitu kasus pengadaan UPS.Disini menunjukkan bahwa Pak Ahok tidak bisa ditunggangi karena pak Ahok tidak kuat untuk ditunggangi kepentingan2 oknum tersebut.Pak Ahok tidak kuat kalau harus menyembunyikan kepentingan yang merugikan dan menyengsarakan masyarakat.Karena yang bisa ditunggangi dan dinaiki hanya Haji."Ehh ada pak haji Linglung..Pak haji mau naik haji?"..
"Gak Tong,Ane mau beli USB"..
2)Pak Ahok tidak bisa diperas..
Saya masih ingat dengan pernyataan pak Ahok yang pernah dimuat disebuah media online.Apabila beliau maju sebagai cagub yang diusung oleh partai maka wajib untuk membayar mahar kepada partai tersebut dengan nilai yang fantastis.Woow lagi2 pak Ahok membuat kejutan.Dengan didukung oleh teman Ahok untuk mengumpulkan KTP,beliau memilih jalur independen.Disini menunjukkan bahwa Pak Ahok tidak bisa diperas.
Dan akhirnya sekarang malah 4 partai merapat untuk mendukung Pak Ahok,Tanpa beliau mengeluarkan uang."Terimakasih Emak,sekarang emak kalau naik motor metic beloknya udah bener sesuai lampu send."
Dari kedua hal contoh diatas tentunya masih banyak lagi yang dilakukan oleh Pak Ahok,yang berbeda dengan elit politik lainnya.Mungkin ada yang mau nambahin silahkan..
Semoga kedepannya,Indonesia banyak melahirkan Politisi2 yang memiliki karakter dan mau mengamalkan seperti sikapnya Pak Ahok dalam berpolitik.Agar Indonesia mempunyai banyak stok pemimpin2 hebat.Pesan saya untuk para elit politik dinegri ini. "Kami sebagai rakyat tidak ingin apa2.Berilah kami pilihan yang sulit,untuk memilih jagoan2 yang anda usung.Seperti halnya ketika saya dihadapkan untuk memilih antara Jokowi dan Prabowo waktu pilpres kemarin.Dan alhamdulillah akhirnya saya tidak jadi memilih (nyoblos). Jujur itu memang sulit menurut saya.Dan efek kesulitan tersebut masih terasa sampai saat ini hingga lahirlah istilah kampret dan kecebong,he he he.Kalau kedepannya nanti di pilgub 2017 dan pilpres 2019 saya sudah tau siapa yg harus saya pilih,dan nanti itu termasuk momen paling bersejarah bagi saya.Karena itulah pertama kali saya ikut nyoblos (selama ini saya golput)".
Maka tidak ada salahnya kalau saya bilang,Ternyata dalam berpolitik Pak Ahok mengamalkan nasehat bijak berikut ini:
"Dalam masa kekacauan sosial, jadilah seperti unta remaja, yang tak berpunggung cukup kuat untuk ditunggangi dan tidak pula bersusu untuk diperah. (IMAM ALI AS).

Tidak ada komentar:
Write komentar

Interested for our works and services?
Get more of our update !