Artikel Pilihan

Cari Blog Ini

DARI BURUH UNTUK BURUH

dari buruh untuk buruh

Kawan,aku juga buruh seperti kamu.Mungkin bisa dibilang kamu lebih beruntung.Karena menjadi buruh pabrik tetap maupun kontrak,yang tiap bulannya dipastikan terima gajian.Sedangkan saya hanyalah buruh bangunan yang gajinya pas-pasan.Pas pak mandor dapet duit baru digaji maksudnya,kalau tidak, terpaksa saya lari kewarung pak RT sambil membawa pulpen kemudian menulis nominal angka sesuai dengan belanjaan yang saya minta.Ini saya lakukan demi sekedar anak2 dan istriku dapat makan.Untung masih ada warung sembako pak Rt yang sementara mau menampung dan menopang kesuliatan saya.Lalu apakah kemudian saya menyalahkan pemimpin2 dinegeri ini??? Lalu apakah kemudian saya ikut demo seperti yang kawan2 lakukan itu???
Katakan Tidak kepada kebodohan!! Hai kawan,profesi kita boleh buruh tetapi harga diri jangan sampai ditunggangi kepentingan2 yang bakal melemahkan negara ini.Penghasilan boleh pas pasan tetapi jangan pernah mengharapkan penghasilan lebih dari pemberian pimpinan.Karena sebesar apapun gajimu ketika engkau terima itu dari bos atau pimpinanmu kamu tetap saja namanya BURUH.
Jadilah pribadi2 mandiri,katakan bahwa pekerjaan kita kali ini hanya untuk sementara!!! Katakan kepada hati kecilmu bangkitkan raksasa yang tidur panjang mendekap erat semangatmu,katakan bahwa suatu saat aku akan memberi gaji bukan menerima gaji.jangan engkau bangkitkan raksasamu untuk berbuat hal2 bodoh (demo) yang kamu sendiri tidak tau apa dan kemana tujuan demo itu.
Sudah saatnya buruh cerdas,sudah saatnya buruh melek politik,dan sudah saatnya sekarang saya kerja melanjutkan ngaduk pasir dan semen.karena jam istirahat sudah habis.

Tidak ada komentar:
Write komentar

Interested for our works and services?
Get more of our update !