MERDEKALAH SECARA DEMOKRASI
Demokrasi rakyat Indonesia yang tumbuh ditengah-tengah keberagaman seperti terseok-seok untuk mencapai puncaknya.Hal ini dikarenakan banyaknya ormas-ormas yang bermunculan mengatasnamakan kelompok dan golongannya.Sehingga menambah tumbuh suburnya mazhab dan perbedaan pendapat didalam negara ini yang dari awal terbentuk dari berbagai suku ,bahasa,budaya dan agama menjadi negara kesatuan Republik Indonesia dibawah naungan Pancasila.
Kekalahan Probowo dan kemenangan Jokowi saat Pilpres ternyata menghasilkan jurang pemisah diantara pendukungnya.Tidak cukup dalam dunia nyata bahkan perseteruan antar pendukung dibawa hingga dunia maya.Melalui medsos mereka membentuk kelompok-kelompok kembali dengan dalih mendukung dan membela jagoannya.Saling hujat,mencaci dan memaki didalam medsos menjadi kebutuhan wajib sehari-hari untuk mendapat simpati dan exsistensi.Akal sehatnya sudah ditinggalkan karena dibutakan oleh kebencian bagi pendukung Prabowo,dan ditutupi oleh kebanggaan bagi pendukung Jokowi.
Tak hanya cukup didalam Pilpres,perseteruan terus berlangsung didalam Pilgub DKI.Para pendukung Prabawo kurang puas kalau hanya menyerang Jokowi.Adalah Ahok yang saat ini mereka jadikan tempat pelampiasan kekecewaan dan kekesalan.Beliau diserang dari berbagai penjuru,diberi jebakan-jebakan halus supaya jalannya tidak mulus.Dan puncaknya adalah pidato Ahok mengenai surat Al -Maidah 51 tempo hari yang videonya di edit oleh Buni Yani yang sekarang dalam penanganan polisi.
Inilah demokrasi,Sebagai rakyat kita bebas menentukan sikap dan berkoalisi.Ketika saya membela Jokowi dan Ahok bukan berarti saya membenci Prabowo dan pendukungnya.Karena saya tidak membela siapa-siapa,hanya membela akal sehat saya.Saya selalu berusaha menjaga akal sehat agar selalu bersih sehingga bisa terus bekerja untuk menemukan kejernihan didalam keruhnya permasalahan dalam segala kegiatan sehari-hari.
Ketika semua masyrakat Indonesia sudah bisa berfikir jernih dengan menggunakan akal sehatnya dan meninggalkan ego masing-masing,maka disitulah Indonesia akan menjadi mercusuar dunia,bukan hanya macan asia apalagi kuda asia.Oleh karena itu marilah kawan,kita sebagai rakyat jangan mudah dijadikan sasaran untuk ditunggangi oknum-oknum busuk yang mempunyai kepentingan demi kelompok dan golongannya.Ketika kita belum bisa merdeka secara ekonomi paling tidak merdekalah secara demokrasi.Katakan pada diri sendiri hanya aku yang akan menentukan pilihanku.Tidak ada yang bisa mengintervensi apalagi menyogok dengan sebungkus nasi.
- "Bang,dimanakah SBY? kok tidak ada disebut".
+ "Jangan diganggu,Beliau sedang merayakan lebaran kuda bersama keluarga".
"Jagalah akal sehat agar hidup selamat". Salam NKRI.
Baca Juga : Awas Ahok suka merangkul pengusaha
Lawan-Lawan Ahok
Jokowi gagal memakmurkan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)

Tidak ada komentar:
Write komentar