Menurut kabar yang saya baca dari JPNN,
Rachmawati Soekarnoputri mengajak peserta aksi dari kelompok nasionalis dan agama menjadikan momentum Aksi Bela Islam III untuk menuntut MPR menggelar Sidang Istimewa.
Sidang Istimewa ini, lanjutnya, untuk mengembalikan UUD 1945 ke versi yang asli, bukan hasil amandemen.
Rachmawati Soekarnoputri menyampaikan seruannya itu dalam acara Konsolidasi Nasional Mahasiswa dan Pemuda Islam Indonesia di Aula Bung Karno, Kampus Universitas Bung Karno (UBK), Rabu (30/11).
Rachma meminta semua peserta aksi berkumpul di Bundaran Hotel Indonesia untuk kemudian bersama-sama berjalan menuju Gedung MPR.
"Kita harus kembali ke UUD 45. Kami akan ke MPR besok. Siapa yang ingin bersama-sama mari ikut kita ke MPR untuk meminta dan menuntut kembalinya UUD 1945 yang asli," seru wanita yang akrab disapa Mbak Rachma ini, seperti diberitakan RMOL.
Sembari menangis emosional, Mbak Rachma meminta para mahasiswa dan masyarakat untuk kembali ke jalan yang benar dengan mengembalikan kiblat bangsa Indonesia melalui jalan jihad di tanggal 2 Desember.
"Semua rusak karena konstitusi kita yang bersifat liberal kapitalis, UUD kita diubah dengan amandemen. Kondisi kebangsaan kita sudah kondisi titik nadir," tegas Mbak Rachma sambil terisak.
Ia melanjutkan, persoalan bangsa Indonesia kini multikompleks dan makin memuncak lewat dugaan penistaan agama yang dilakukan oleh Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Menurutnya, entry point dari persoalan kebangsaan saat ini adalah penistaan agama oleh Ahok.
"Ahok harus dipenjara," kata dia yang masih tak bisa membendung tangis. (ian/RMOL/sam/jpnn)
Airmata bu wati sama dengan airmata bu aya
Masalah nangis menangis serahkan saja pada ahlinya.Siapa lagi kalau bukan kaum hawa. maaf ya wa bukan niat awak untuk menggoda, he he he.
Entah apa yang menyebabkan ibu rachmawati ini lebih memilih menangis emosional untuk mengajak seluruh lapisan masyarakat turun kejalan dalam aksi 2 desember besok,Tetapi diam ketika melihat nyawa suci balita (Intan Marbun) tanpa dosa yang direnggut oleh oknum2 dengan mengatasnamakan jihad melalui bom didepan gereja disamarinda tempo hari.
Akal sehat Ibu sepertinya sudah terkontaminasi oleh nafsu-nafsu duniawi seperti mereka para kelompok-kelompok yang menari ria gembira membawa agama keranah politik demi tujuan yang dibumbui berbagai intrik.
Bagi kelompok tersebut, kesehatan akal memang kadang tidak perlu digunakan karena selama ini mereka memang tidak mempunyai akal.Mereka lebih mengandalkan okol (otot) karena mereka terbentuk dari ajaran dan doktrin-doktrin keras dimana hidup dan mati syahid dengan cara memusuhi dan memerangi manusia yang tidak seiman dan seakidah adalah surga hadiahnya.
Padahal kehidupan ini mengajarkan bahwa segala sesuatu yang dicapai dengan jalan keji dan kotor hasilnya adalah nol begitu juga untuk mencapai surga Tuhan.
"Cukuplah dengan berbuat amal kebaikan dengan tanpa merusak tatanan.Karena surga adalah hadiah dari Tuhan bagi mereka yang setia dijalannya dengan cara yang baik dan benar"
(#Pesantukang)
Baca Juga : # Merdekalah secara demokrasi

Tidak ada komentar:
Write komentar