Kembalikan Akal Pada Tempatnya

Banyak Jalan menuju Rhoma tetapi hanya ada satu jalan ke tweeter dunia maya.Seperti yang dilakukan oleh orang ini.dengan berbekal sandal jepit butut yg rusak,si oknum memposting  foto sandal tersebut di berandanya. Dengan ditambahi kicauan untuk meyakinkan publik bahwa sendal jepit tersebut yg dipakai alas peserta aksi demo 212 untuk berjalan kaki dari ciamis (jawa barat) menuju Jakarta.Yang bersangkutan juga mengklaim bahwa sendal jepit tersebut nantinya yang akan menjadi saksi di akhirat.

Tetapi setelah ditelusuri oleh netizen,foto sendal jepi tersebut ternyata hasil dari editan foto yang diambil oleh si oknum dari situs ChrstianStandard.

Apa motif dan tujuan orang ini melakukan hal tersebut???
Entahlah,,yang jelas si oknum sudah menyebarkan berita hoax yang bisa mengakibatkan penyesatan dipublik.Bagi orang-orang yang beriman dengan menggunakan akal,tentunya hal semacam ini tidak langsung ditelan mentah-mentah.Tetapi bagi mereka orang yg beriman dengan okol dan meninggalkan akalnya,hal semacam ini akan diamininya secara berjamaah.

Kalaupun seandainya sendal tersebut benar dan bukan hasil dari foto editan,saya melihat sepertinya ada cara yang salah dalam belajar dan memahami agama Islam dimasyarakat kita ini.Baik dari sipenyampai dan sipenerima ajaran.Oknum-oknum seperti ini biasanya mendalami agama lebih dititik beratkan ke hal-hal mistik yang tidak rasional.

Seperti contoh lain ketika kita sering menjumpai ada oknum -oknum yang gemar menyebar foto-foto di facebook dengan berbagai bentuk tentang penganiayaan,kesedihan,atau benda-benda yang terlihat seperti ada lafadz Allah Swt.Kemudian mereka meminta untuk di like,di aminkan dan bahkan dishare.Kemudian dengan entengnya mereka bilang bahwa dengan mengelike atau mengaminkan foto tersebut akan mudah mendapat rezeki atau masuk surga.

Anehnya banyak sekali masyarakat yang mau untuk mengikutinya dengan mengelike dan mengaminkan hal tersebut.Kalau sudah begitu dimanakah mereka menempatkan akalnya!!!

Kita sebagai manusa dibekali akal oleh Tuhan supaya untuk digunakan.Ketika ada orang-orang yang dengan mudah mengikuti hal-hal semacam itu saya rasa mereka salah menempatkan akalnya bahkan mungkin saja mereka sengaja tidak mau menggunakan akalnya.Kembalikanlah akal pada tempatnya.Agar jelas ada perbedaan bahwa manusia itu adalah makhluk yang berakal tidak seperti binatang.

"pahamilah kabar jika kalian mendengarnya dengan akal yang penuh dengan pemahaman,bukan akal yang sekedar meriwayatkan". (Imam Ali As)

Baca Juga: #Kerudung dan agama didalam medsos
#Komentar Kampret yg Kejepret