 |
| Nasi Bungkus Lawan Ahok |
Susahnya mencari makan membuat orang gelap mata.
Kebenaran seperti hilang karena terhalang rasa lapar.
Itulah sekarang ini yang lagi dilakukan lawan-lawan Ahok.
Mereka lapar akan jabatan dan kekuasaan.Segala cara di halalkan untuk mencapai tujuan.
Sialnya lagi masih ada sebagian orang yang percaya janji manis para pengkhianat bangsa ini,hanya untuk mendapat sebungkus nasi, merekalah para pasukan nasi bungkus.
Ini jelas sungguh memprihatinkan,Wedussss!!!
Saya sebagai wong cilik merasa wajib untuk mengingatkan saudara-saudara kami sesama wong cilik,Agar jangan menjual suara hanya demi sebungkus nasi.Cobalah hidup mandiri sebagai manusia yang punya prinsip,maka indahnya hidup akan terasa manis.Jangan mudah goyah di ombang ambing-kan keadaan.
Kesusahan janganlah di jadikan kambing hitam,karena harga diri lebih terhormat dari sekedar sebungkus nasi.
"Ah,Orang kalau hidup enak dan banyak uang pasti ngomongnya asal jeplak!!"
Hello pasukan nasi bungkus,denger ya.Hidup orientasinya bukan hanya uang,Mau berapapun banyaknya uang kamu,
kalau jalan hidupmu salah maka itu adalah hukuman dari Tuhan,Bukannya kebahagiaan yang akan kamu dapatkan.
Percayalah,karena aku pernah melewatinya.
Dan allhamdulillah Tuhan memang maha pengasih dan
penyayang. Aku masih di beri kesempatan dan disadarkan.
Justru dengan kesusahan maka kita akan bisa menghargai kehidupan untuk kembali pada jalan yang benar.
Saya bukan warga DKI tetapi saya mendukung Ahok untuk memimpin DKI.Yakinlah wahai saudara-saudaraku, dari mulai berdirinya orde baru sampai orde album lagu,hanya ahok pemimpin yang berani menumpas koruptor dan pejabat-pejabat kotor.
Janganlah engkau melihat agamanya jangan pula engkau melihat sipitnya,Tapi lihatlah hasil nyata kerjanya.Ia dikirim tuhan,di tengah-tengah warga yang mayoritas islam.Kenapa tidak engkau fikirkan,Apakah Tuhan salah kirim orang? Kalau mengaku beriman tentunya tidak meragukan keputusan Tuhan.
Sebelum Ahok memimpin, Tuhan memberi amanah kepada
jokowi.Beliau islam dan pribumi,Tapi kalianpun tak sudi mengakui, kalau jokowi adalah pemimpin DKI.Kalian bilang Jokowi lemah dan tidak tegas,Hingga akhirnya Tuhan memberi yang jelas.
Dia-lah Ahok kuat dan tegas,naik ke singgasana karena Jokowi di pindah ke istana.
Tapi lagi-lagi kalian mengingkarinya,Dari tionghoa alasan tidak suka.Kafir dan beda agama kalian bawa-bawa.
Mau kamu itu apa to,?? Wedusss!!!
Kalau Tuhan mengirim malaikat untuk memimpin DKI.Lagi lagi kalian pasti mengingkari.Dengan alasan beda wujud dan rupa.Aku di buat dari tanah malaikat di buat dari cahaya.Dan itulah puncak kesombongan,Yang di ajarkan iblis ketika adam di ciptakan.Menolak sujud Perintah Tuhan.
Dan wedusss sekarang berubah wujud menjadi setaaaan!!!
Sudah lama negri ini dinina bobokan,oleh pemimpin sebelumnya yang haus kekuasaan.Wong cilik di anggap hiasan,Hanya di hargai ketika pemilu datang.Bangkitlah kawan-kawan, dukung ahok untuk kesejahteraan,Agar DKI menjadi ibu kota yang membanggakan.
Bagi warga DKI buktikan cintamu pada negri.Dengan memberikan dukungan menyerahkan KTP disini
Tidak ada komentar:
Write komentar