AHOK DAN SUARA WONG CILIK

Suara Wong Cilik

Pilgub DKI Jakarta 2017 mendatang adalah ujian untuk partai-partai poltik yang ada di negri ini.Fenomenal Ahok sungguh dahsyat sehingga menguras energi,pikiran bahkan harta benda lawan-lawan politiknya.Keputusan Ahok untuk maju melalui jalur independen dengan dukungan Teman Ahok adalah bukti nyata bahwa Ahok benar benar berpihak kepada wong cilik.

Selama ini partai menganggap wong cilik ada dan dilihat hanya pada saat menjelang pemilu.Mereka datang bagai dewa,berlomba-lomba untuk menarik simpati wong cilik dengan mengumbar janji-janji manisnya.Saya terus terang heran,kenapa saat menjelang pemilu partai-partai lebih senang kepada wong cilik,apa sih hebatnya wong cilik? Padahal Wong Fehung-kan lebih hebat.
He,he,he ternyata suara wong cilik yang mereka incar.Mereka rela mengeluarkan milyaran hanya demi suara suara indah wong cilik. Mereka sadar,tanpa wong cilik partainya tidak akan sampai dipuncak kekuasaan.Setelah kekuasaan di dapatkan maka suara wong cilik tidak lagi di butuhkan.Suara-nya dipenjarakan kembali di ruang-ruang pendidikan,kesehatan,kesejahteraan dan keadilan.

Adalah Ahok,manusia yang di kirim Tuhan untuk merobohkan tembok penyekat penjara tersebut.Dengan gagah berani dan tak takut mati,Berjuang untuk membebaskan suara-suara wong cilik.
Sementara mereka yang selama ini duduk nyaman di atas kekuasaan dan menginjak-injak keadilan merasa terancam.Maka dibuatlah usaha-usaha kotor untuk menjatuhkan Ahok agar suara-suara wong cilik tetap diam berada di penjara kegelapan.

Sudah saatnya wong cilik sadar dan bangkit untuk maju bersama Ahok,Melawan kesenjangan sosial dan keangkuhan partai-partai politik yang hanya mementingkan golongan.Biarkan suara kami sekarang di depan untuk menunjuk pemimpin-pemimpin pilihan.
Karena kami wong cilik melihat dengan kesederhanaan.
Tidak ada niat untuk merebut kekuasaan.Ini semua hanya demi kesejahteraan.Kami perlu pemimpin yang kerja nyata,bukan pemimpin yang suka bersandiwara.Kalau partaimu ingin di anggap ada maka buanglah ego dan kesombongan.Bergabunglah bersama kami dan teman Ahok.Sudah saatnya kita berdiri sama tinggi duduk sama rendah.

"Janganlah engkau berjalan di depan kami sebab kami bukan pengikutmu,Janganlah pula berjalan di belakang kami sebab engkau bukan pengikut kami,Marilah berjalan disisi kami, Kita melangkah sejajar dan bersama"

Merdeka,merdeka,merdeka. Ada Aqua?????