Tempo hari didalam negri ini
Ada pejabat daerah mendapatkan anugrah
Bukanlah harta atau pun benda
Tetapi kerjasama yang bijaksana
Gubernur DKI diajak foto bareng
Dengan perusahaan swasta modern
Mengenakan kaos yang ada gambar produk perusahaan
Dibayar dengan 4 bus dan pengecatan gedung,kawan
Ini adalah honor iklan paling mahal
Selain iklan-iklan yang pernah kita kenal
Tetapi kenapa pak Ahok memilih honornya itu???
Bukankah honor biasanya berbentuk uang saku???
Ah,pak Ahok ini kok makin fenomenal
Membuat aku terpesona ingin lebih dekat mengenal
Pak Ahok kok memilih 4 bus ya
Apa untungnya buat bapak coba???
Cukup pak,jangan kau sakiti hati nurani mereka
Orang orang yang selama ini membuat cerita
Bahwa bapak itu pemimpin kafir dan cina
Tidak berhak memimpin kembali kota jakarta
Dilain daerah ada kisah yang sama
Dalam provinsi jawa barat namanya
Beliau adalah pejabat juga
Sebagai wakil gubernurnya
Jauh sebelum menjabat,beliau sudah sering terlihat
Tampil dilayar kaca dengan iklan yang hebat
Adalah sosis yang mengontraknya
Untuk kerjasama saling menguntungkan tentunya
Tugasnya hanya ringan,memegang sosis kemudian dimakan
Tidak lupa setelah itu baru mempromosikan
Bahwa apa yang telah dimakan itu
Banyak mengandung gizi yang saya tidak tau
Maklum saya pengangguran belum mendapat pekerjaan
Asalkan ada quota untuk internetan
Saya sudah cukup senang tak perlu pecicilan
Pertanyaannya adalah???
Setelah menjabat,bukankah wajib untuk melaporkan
Harta dan kekayaan sebagai kontrol pemasukan
Kalau tidak salah begitulah aturan yang telah dibuat
Untuk dijalankan sebagai pemegang amanah rakyat
Apa dan berapa honor beliau yang didapat
Apakah nilainya sama setelah beliau jadi pejabat
Memang betul itu adalah hak dan rezekinya
Apa urusan kita untuk mengetahuinya
Ya sudahlah mungkin beliau menganggap
Bahwa itu adalah pekerjaan sampingan yang didapat
Selain pekerjaan utama sebagai pejabat
Dan rakyat tidak perlu tau
Berapa jumlahnya itu
Ini persis seperti saya
Punya juga pekerjaan sampingan yang sama
Selain sebagai pengangguran yang hepi
Kadang bekerja melamun sendiri dalam sepi
Gubraakkk,tolong ya letakkan itu panci
Jangan dilempar dan jangan sakit hati
Ini semua gara-gara Pak Ahok dengan sikapnya
Membuat saya jadi membandingkan pejabat lainnya
Jadi saya bisa melihat,mana pejabat mana penjahat
Agar dalam pilkada nanti saya cermat
Bisa memilih gubernur yang tepat
Saya akui bapak memang hebat
Tidak ada komentar:
Write komentar