Ramai berita berseliweran di medsos tentang sosok santoso yang dianggap sebagai pahlawan yang berjuang untuk islam.Media yang mengulas kematian santoso dengan penyajian bahasa yang menggiring opini bahwa santoso adalah pejuang islam bisa menimbulkan dan melahirkan santoso-santoso baru di negeri ini.Lalu apakah benar santoso berjuang untuk islam???
Sempitnya pola pikir manusia yang telah dianugerahi akal untuk digunakan seluas-luasnya telah menggiring manusia itu sendiri menuju kegelapan yang sejatinya digerakkan oleh setan melalui nafsu.Agama dijadikan alat dan ditunggangi oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab dengan tujuan memuluskan cita-cita yang dibentuk dari nafsu itu sendiri.Menjadi Islam itu mudah kalau hanya mengambil accessoriesnya saja.Pakailah jubah dan sorban serta accessories2 yang identik dengan agama islam maka engkau akan terlihat seperti orang Islam.
Jauh sebelum Islam masuk ke Nusantara (Indonesia) leluhur kita khususnya orang jawa sudah menerapkan dan menjalankan nilai-nilai luhur dalam kehidupan yang ternyata sama dengan apa yang diajarkan oleh islam yang terdapat dalam kitab suci alquran itu sendiri,tanpa harus meninggalkan budayanya sebagai orang jawa.Tanpa harus mengenakan jubah dan surban,tanpa harus menghitamkan jidat dan memanjangkan jenggot.Tanpa harus mencingkrangkan celananya dan tanpa harus memanggil ente antum,umi abi,ikhwan akhwat,ukhti akhi dan aki aki lainnya yang sowak.
Leluhur kita tetap menggunakan kebaya,menggunakan blangkon,memanggil emak,simbok,
mboke,bapak,pake,bapake,nimas,nyimas,adinda,kakanda,diajeng,mbakyu dan masih banyak lagi.Walaupun seperti itu leluhur kita sudah mengamalkan ayat yang telah terdapat didalam alquran seperti contoh ayat ini :
“Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan sekecil apa pun, niscaya dia akan melihat (balasan) nya pula.” (QS. Al Zalzalah: 8)
Ayat tersebut sudah diamalkan leluhur kita (orang jawa) jauh sebelum islam masuk ke Nusantara (Indonesia).Ayat tersebut diamalkan dan dijalankan dalam mengarungi kehidupan dengan menggunakan apa yang disebut konsep KUALAT.Tentu kita semua tau apa itu kualat dan sebab akibat dari kualat.
Kembali kemasalah santoso,Kalau merujuk ayat tersebut tentu santoso ini bukan berjuang untuk islam.Karena kita semua tau apa yang telah dilakukan santoso adalah sebuah tindakan kejahatan yang bisa menghilangkan nyawa manusia.Lalu agama Islam yang mana yang diperjuangkan oleh Santoso CS??? Agama Islam mana yang ada perintah untuk mengerjakan kejahatan???Padahal ayat tersebut jelas menerangkan dan sangat pas dengan konsep KUALAT.
Alangkah bodohnya orang-orang yang mengamini apa yang telah dilakukan santoso adalah berjuang untuk Islam dan lebih tidak waras lagi mengatakan bahwa Santoso mati syahid,Padahal sudah terlihat jelas matinya sangit.
Jadi kenalilah bangsamu sendiri,bersyukurlah jadi bangsa Indonesia,jangan memaksa indonesia jadi arab,kalau kamu tidak suka dengan indonesia dan malah lebih cinta arab,silahkan sekarang juga angkat kaki dan angkat jenggotmu serta jidat gosongmu pergi sana ke arab.Tapi tolong tinggalkan celana cingkrang itu jangan kau bawa ikut serta.Sebab itu celanaku satu-satunya belum lunas aku bayarnya.Kamu sudah dikasih pinjem pakai,kok malah dipotong jadi cingkrak.Dancuuk kon yo.
Baca Juga : Jidatmu Bukan Jidatku
Tidak ada komentar:
Write komentar