Barusan saya dapat kiriman selebaran dari Teman saya Ibu Maria Anna Sundari.Isinya ajakan kepada umat muslim untuk sholat subuh berjamaah di masjid daerah Bekasi, seperti tampak pada gambar.
Sah2 saja tergantung penyelenggara, tapi anehnya mengapa pelaksanaannya harus di jam yg sama dengan acara ibadat kami? Pdhl acaranya subuh berjamaah?
Sepanjang dilakukan secara yang katanya "damai" boleh2 saja, tapi namanya kumpulan masa, saya sungguh kawatir
Itu adalah kutipan dari pertanyaan temanku,yang terlihat seperti pada gambar dibawah ini.
Wajar,dengan adanya selebaran tersebut temanku dan sebagian umat Nasrani khawatir.Ditanya seperti itu,saya yang menganut ajaran agama Islam harus bisa menunjukkan wajah Islam yg Rahmatan Lil Alamin,Dan harus bisa memberi yang terbaik sebagai sahabat atau teman.
Kali ini sepertinya saya harus berubah sebentar menjadi Om Roy Suryo.Agar bisa meneliti kebenaran selebaran tersebut,Pasalnya saya sudah ubek-ubek berbagai media tetapi tidak menemukan satupun media yang memberitakan hal tersebut.Saatnya berubah "Om Berubah Om" cliiing.
Kalau saya perhatikan dengan seksama,Dilihat dari sisi desain selebaran tersebut cukup bagus dan menarik.Kemudian kalau saya teliti dari sisi pesannya,Ini sungguh aneh menurut saya,Dalam arti disana banyak sekali embel-embel yang ditambahkan dalam acara utama sholat shubuh berjamaah.
Apakah benar ada selebaran dan ada acara tersebut nantinya???
Selebarannya benar adanya,karena menurut saya tidak mungkin orang iseng membuat selebaran apalagi ada nama-nama tokoh agama yang dicantumkan.
Lalu apakah benar nanti acaranya bakal ada dan berbarengan dengan perayaan Natal???
Untuk acaranya,menurut saya bisa benar tewujud bisa tidak.Apa alasannya?
Pertama: Ajakan tersebut terkesan mendadak dan kurang persiapan,berbeda dengan Aksi-aksi jilid satu sampai aksi jilid tiga sebelumnya.
Kedua:Kalaupun acara tersebut benar,jumlah jamaahnya pasti tidak sebanyak Aksi sebelumnya yang katanya mencapai 7 juta menurut versi mereka.Prediksi saya nanti yg mau hadir pasti tidak lebih dari 500 lembar jamaah.
Ketiga:Sepinya pemberitaan media menambah keyakinan saya bahwa Selebaran tersebut dibuat hanya untuk menciptakan kekhawatiran di kalangan umat Nasrani.
Keempat:Adanya embel-embel infaq dan dicantumkannya nomor rekening dalam selebaran tersebut saya menjadi sangat-sangat yakin,Bahwa ini hanyalah usaha oknum untuk bisa mendapatkan uang dengan jalan singkat.Ditambah lagi dana tersebut untuk membantu Aleppo.Mereka sudah terbolak balik otaknya,Ketika ada bencana Aceh dinegri sendiri mereka diam,Lha ini "Om Aleppo Om".Yang jauh diluar sana.
Lalu sebagai umat Nasrani,bagaimana menyikapi hal ini.Supaya nanti bisa khusuk merayakan Natal?
Berdoa kepada Tuhan dan Fokus terhadap niat ibadah teman-teman saya rasa lebih baik dari pada mencemaskan sesuatau yang belum tentu benar adanya.Untuk berjaga jaga agar tidak terjadi sesuatu yg tidak diinginkan,maka ikutilah pesan dan saran Pak Pendeta yang sudah diberikan.Seperti tampak pada gambar dibawah ini:
Cukup sekian ulasan dan masukan dari saya,Izinkan saya kembali menjalankan tugas seperti biasanya.
"Om Roy,terimakasih ya atas waktu dan penjelasannya,Sebentar om,saya mau meminta
"Om Telolet Om,Om telolet Om"
"Memang Gua Om Lu ???"
Om Roy keduluan suara dari orang dalam mobil sambil menurunkan kaca pintu.
Baca Juga:
Ini wanita penyebar Hoax lambang PKI di uang Rp 100.000
Pasang Baner/Iklan Usaha anda gratis disini
Tidak ada komentar:
Write komentar