Majunya bangsa diukur dari kecerdasan rakyatnya.Banyak pengamat politik pesanan yg tampil dimedia justru membuat rakyat semakin bodoh dalam kebingungan.Mereka berbicara sesuai pesanan elit politik dengan menutupi fakta fakta yang ada.Disini dibutuhkan olah akal dan hati bagi pemirsa atau pembaca untuk bisa memahami kemana arah mereka bicara.Benarkah mereka membela kebenaran atau membela yang bayar.Rakyat dituntut cerdas agar tidak mudah termakan hasutan dari media abal-abal yang dijadikan panggungnya.
Hadirnya bang denny siregar dengan tulisan tulisan yang apa adanya seperti oase bagi saya dan mungkin rakyat kecil lainnya yg selama ini tidak bisa atau belum berani bersuara melihat tingkah tengik para sengkuni sengkuni negeri ini.
Tulisan dengan gaya bahasa sederhana dari bang denny siregar yang mudah dipahami pembaca sepertinya susah dipahami oleh mereka kaum penghuni bumi datar.
Pesan-pesan kebenaran yg dikemas dengan kritikan halus namun tajam,dan humor tingkat dewa sepertinya membuat para sengkuni dan pengkhianat bangsa kejang-kejang,sehingga mereka saat ini ramai-ramai berupaya untuk mengadu domba antara bang denny siregar dengan orang-orang NU serta kaum waras direpublik ini.
Indonesia butuh Pemimpin seperti pak Jokowi.Tetapi rakyat butuh orang-orang seperti bang denny siregar supaya dengan secangkir kopinya,kami bisa melihat kebenaran.
Salam hangat buat bang denny siregar,tak perlu kita suap suapan seperti cagub itu.Cukup dengan secangkir kopi tiga rebuan untuk membuktikan bahwa kebenaran itu pahit tetapi nikmat ketika akal dan hati mau menerimanya.
Dari silent rider (penikmat kopimu).
Video Denny siregar Kelompok Abrakadabra (mendadak NU)
Baca Juga :
Meluruskan niat bersama denny siregar
Denny Siregar diantara Risma Dan Ahok
Denny Siregar : Enny Arrow Dan Suara Air Kran
Denny Siregar : Bahasa Jokowi Dingin Tetapi Membakar
Tidak ada komentar:
Write komentar