Yang lagi viral saat ini,Di daerah solo ada seorang ibu tidak jelas membubarkan hiburan campur sari.Dalam vidio yang berdurasi kurang lebih 5 menit,ibu yang bersangkutan berpidato memberhentikan acara tersebut.Sontak saja acara yang tadinya menghibur berubah menjadi acara yang membosankan.Suasana yang tadinya cair penuh kegembiraan di ubah seorang ibu menjadi tegang dengan kotbah-kotbahnya.Saya jadi maklum,karena memang pada dasarnya salah satu tugas wanita adalah membuat tegang.. (Huss,,sampean ojok ngeres cuk)
Apa yang telah dilakukan ibu tersebut,seperti menambah daftar panjang kelompok-kelompok yang suka mencoreng nama agama Islam.Orang diluar Islam akan semakin pesimis dan malas untuk mempelajari agama Islam.Jika yang dari Islam sendiri terus menerus menunjukkan kekonyolan dan kebodohannya.
Dalam pidatonya itu,ibu tersebut menekankan salah satu tanda-tanda akan datangnya kiamat adalah banyak munculnya orang-orang yang bermain musik.Saya rasa yang mendengar kalimat ini setuju bahwa ini adalah pernyataan konyol dari seorang manusia yang secara dilihat dari busananya sudah syar'i.Dengan melarang orang-orang bermain musik berarti disini ibu tersebut takut kalau kiamat sudah dekat dan ini sama saja Ia menentang kuasa dan kehendak Tuhan.
Kalau tau kiamat sudah dekat seharusnya banyak-banyaklah beribadah dan bertobat,bukan malah mengusik dan menyalah-nyalahkan kegiatan orang lain dengan menganggap diri sendiri sudah paling benar dan merasa menjadi tuhan.
Saya tidak setuju dengan cara-cara ibu ini.Mengabarkan dan menyampaikan kebenaran bukan berarti harus memvonis orang lain salah.Campur sari adalah seni musik orang jawa.Saya sendiri suka dengan campur sari,"Bukak sitik joss" adalah salah satu alasannya.He he he,taarik maaaang,Hayo siapa yang mau nyawer.
Kalau campur sari dilarang,maka siap siap saja orang jawa akan punah dan hilang.Diganti dengan orang-orang yang katanya Islami tetapi diam-diam ikut berjoget dan meresapi jika dengar lagu campur sari "Bukak sitik Josss".
Beragama bukan berarti harus meninggalkan budaya,Berislam bukan berarti harus meninggalkan hiburan.Kalau semua harus di tinggalkan lebih baik jangan jadi manusia,mintalah Tuhan untuk merubahmu menjadi malaikat saja.Kalau Tuhan saja yang punya kehendak dan kuasa memberi kesempatan kepada Setan,Kenapa kita yang manusia ini,tidak punya apa-apa bahkan kehendak dan kuasa malah sikapnya melebihi Tuhan yang disembahnya.
"Kekonyolan dan kebodohan akan terlihat baik dan benar jika dibungkus dengan agama dan dibumbui ayat-ayat suci"
Di bawah ini saya sertakan isi Vidio Tersebut
Tidak ada komentar:
Write komentar