Orang yang mempunyai basic seni Musik,biasanya lihai dalam membawakan atau menyanyikan lagu.Ia pandai merangkai kata sehingga menjadi syair yang indah dan enak untuk di nyanyikan.
"Apa motif saudara-saudara tertawa saat saya memasuki mimbar upacara!'
Sungguh,Itu adalah lagu terburuk Pasha Ungu, saat dia tidak lagi menganggap dirinya seniman.Ia, marah ketika para PNS yang mengikuti upacara tertawa.
Jiwa seninya Pasha ungu sudah hilang karena dibutakan pangkat dan jabatan.
Dia tidak bisa lagi mengolah serta merangkai suasana dan tawa menjadi lebih
sejuk dan indah.Seindah album lagu-lagu yang ia nyanyikan.
Begitulah ketika seni di hilangkan.Seni seharusnya tidak boleh di tinggalkan
dalam segala profesi dan aspek kehidupan.
Jiwa seninya Pasha ungu sudah hilang karena dibutakan pangkat dan jabatan.
Dia tidak bisa lagi mengolah serta merangkai suasana dan tawa menjadi lebih
sejuk dan indah.Seindah album lagu-lagu yang ia nyanyikan.
Begitulah ketika seni di hilangkan.Seni seharusnya tidak boleh di tinggalkan
dalam segala profesi dan aspek kehidupan.
Karena dengan adanya seni,Kehidupan menjadi lebih berwarna dan berarti.
Ketika manusia jauh dari seni,maka nafsu dan emosilah yang menguasai.
Dia bisa membawa jasadnya masuk kedalam dunia politik,Tapi kenapa Ia meninggalkan seninya dalam berpolitik..Mungkin inilah sebenarnya yang dinamakan munafik.
Padahal nama kegiatannya Apel kesadaran yang di rangkai dengan upacara.
Tapi kenapa beliau malah hilang kesadarannya.
As sudahlah,,mungkin karena seragam kebesarannya mengakibatkan beliau hilang kesadaran.
Saya tidak bisa membayangkan apa jawaban Pasha Ungu,seandainya masyarakat palu balik bertanya
"Apa motif anda menjadi wakil wali kota palu..?"
Semoga dari kejadian tersebut,kedepannya masyarakat lebih berhati-hati dalam memilih pemimpin.
Tidak hilang kesadaran karena di nina bobokan dengan Tampang dan ketenaran.
Akhir kata: "Apa motif saudara-saudara baca tulisan ini!!" he he he
Salam Indonesia Raya

Tidak ada komentar:
Write komentar