Berbicara Adil Dan Doa Istri

Adil itu tidak ada ukuran dan rumusnya.Bukan sama rata,sama rasa atau proporsional.Karena adil tidak statis.Ia dinamis terus bergerak sesuai Alur dan sikon.

Bahkan Tuhan yang maha adil masih dirasa belum adil bagi sebagian manusia.

Didunia ini tidak ada manusia yg bisa benar-benar berlaku adil,yg ada berlaku mendekati adil dan keadilan.

Tuhan juga menegaskan dalam firman-Nya tentang tidak bisanya manusia berbuat adil.Dalam ayat yg membahas poligami.

 “Dan kamu sekali-kali tidak akan dapat berlaku adil di antara isteri-isteri(mu), walaupun kamu sangat ingin berbuat demikian, karena itu janganlah kamu terlalu cenderung (kepada yang kamu cintai), sehingga kamu biarkan yang lain terkatung-katung.Dan jika kamu mengadakan perbaikan dan memelihara diri (dari kecurangan), maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”

Kalau pejabat itu diibaratkan sebagai suami dan rakyat ini adalah istri istrinya maka yg bisa dan harus dilakukan pejabat tersebut hanyalah mengadakan perbaikan dan memelihara diri (dari kecurangan).

Itulah yg sudah dilakukan Pak Jokowi saat ini atau Pak Ahok sebelumnya.

Tapi sayang,masih banyak istri-istrinya yg suka nyinyir dan masih kurang puas dengan kinerja suaminya.Karena mereka hanya mau melihat dari fisik suaminya saja.

Sehingga ada salah satu istri yg berdo'a meminta supaya dibesarkan fisik suaminya,bahkan sampai meminta ganti suami. karena si istri hanya melihat dari fisik dan tak pernah mau mengasah rasanya.

Inilah contoh istri yg sudah mati rasa kalaupun diberi suami yg fisiknya segede gajah pasti juga tidak terasa karena sudah lower dan kapalen itunya.. eeh,maksudnya lower dan kapalen rosone..ojok ngeres cuuk.

 "Jangan lihat kurus dan kecilnya bung!!! Yg penting kocekan dan rasanya"