Kota Depok Gudangnya Pahala

Saya jadi prihatin beneran bukan prihatin palsu yg dibuat buat seperti satria bergitar dari cikeas,setelah dengar kabar ada pasukan kang sapu di depok yg minta kenaikan upah.Bukannya kenaikan upah yg didapat tetapi malah pahala,itupun masih dalam tahap di janjikan.
Pemimpin kota depok memang luar biasa,Mereka seperti tidak mau ketinggalan dengan PT ibu.Jika PT ibu suka menimbun beras,pemkot depok sukanya menimbun pahala.Jadi kalau ada yg mau mendapat banyak pahala pindahlah menjadi warga depok.Di sana uang tidak berarti dan berguna.Karena menurut perda yg baru di luncurkan semua transaksi jual beli pakainya pahala.
Aku kok jadi berfikir,,Kalau gudang pahala adanya di depok jangan2 surga yg selama ini di cari-cari dengan 72 bidadarinya adanya di kota depok juga.
Seharusnya pak Jokowi belajar kepada pemkot depok.Bagaimana caranya bisa membangun infrastruktur menggunakan pahala,bukan malah menggunakan uang yang konon katanya makin menambah jumlah hutang Indonesia keluar negeri.Yang kalau di hitung katanya 1 penduduk itu walau bayi baru lahirpun menanggung hutang 14 juta rupiah.Pak jokowi apa ga kasihan ya.Coba pak de bayangkan,bayi baru lahir pecetet oek langsung nanggung hutang.Mungkin beban hutang itu yg membuat setiap bayi baru lahir langsung nangis.hehehe.
Oleh karena itu,saya mohon pak jokowi bisa mengeluarkan perpu supaya uang di ganti saja dengan pahala.Biar bayi bayi ketika lahir tertawa ngakak.Dan kalau bang dunia nagih hutang, kasih saja pemimpin depok buat bayar,karena saya yakin ia punya banyak pahala hasil korupsi dari gudangnya..